Jakarta, (bisnisnasional.com) – Kemitraan yang telah dijalin ASEAN Foundation dan SAP SE (NYSE: SAP) akan berlanjut ke tahun 2018. Di bawah Memorandum of Understanding (MoU) antara ASEAN Foundation dan SAP, kedua organisasi tersebut akan bersama-sama menciptakan inisiatif tahun depan, yaitu Pendidikan dan Kewirausahaan.
Inisiatif ini bertujuan untuk memperlengkapi para pemuda ASEAN dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengatasi masalah masyarakat dan berkembang dalam ekonomi digital.
Tahun perdana kemitraan ini menghasilkan hasil positif, diantaranya dalam hal pendidikan dengan diadakannya Kompetisi ASEAN Data Science Explorer.
Kompetisi tersebut mengumpulkan wawasan dan gagasan berbasis data untuk isu sosial yang paling mendesak di wilayah ini.
Selanjutnya tantangan Inovasi Kesukarelawanan Kaum Muda (YVIC), dengan tema “Dampak ASEAN”, mendukung relawan muda di seluruh wilayah ASEAN dalam perjalanan mereka untuk mengkatalisis inovasi yang dipimpin pemuda untuk dampak sosial dan pembangunan berkelanjutan dengan memberikan akses kepada mentor dan modal yang mereka butuhkan untuk memulai atau meningkatkan proyek mereka.
Dan terakhir di bawah kemitraan tersebut, SAP mendukung 9 dari 50 perusahaan sosial ASEAN Terbaik melalui dua program yaitu SAP Social Sabbatical dan NUS Crossing the Chasm Challenge.
Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, Elaine Tan mengatakan, melalui kemitraan tersebut, pihaknya dapat memanfaatkan sumber daya dari kedua organisasi tersebut untuk menginspirasi para pemuda ASEAN untuk berpartisipasi aktif dalam upaya mendorong masa depan ASEAN yang berkelanjutan.
“Dengan digitasi menjadi kekuatan penting dalam ekonomi ASEAN saat ini, baik sektor publik maupun swasta perlu bekerja sama untuk memberikan keterampilan digital kepada kaum muda. Kami senang dapat melanjutkan kerja sama kami dengan SAP untuk mempersiapkan angkatan kerja ASEAN untuk masa depan,” katanya.
Presiden dan Managing Director SAP Asia Tenggara, Claus Andresen mengatakan, 2017 menjadi tahun istimewa bagi masyarakat ASEAN, dengan ASEAN memasuki usia ke-50 dan ASEAN Foundation merayakan ulang tahun ke 20.
“Membantu dunia berjalan lebih baik dan memperbaiki kehidupan masyarakat adalah inti dari semua hal yang kita lakukan di SAP dan kami senang dengan hasil kemitraan di tahun pertama. Saya yakin bahwa pembaharuan kemitraan ini akan membantu menumbuhkan program CSR kami yang ambisius untuk menciptakan dampak positif yang lebih besar lagi di seluruh ASEAN,” tutupnya.
Sehubungan dengan kepemimpinan Singapura di ASEAN pada tahun 2018, final ASEAN Data Science Explorers tingkat regional tahun 2018 akan diadakan di Singapura, dengan Otoritas Pengembangan Media Infocomm Singapura (IMDA) sebagai mitra hosting.
IMDA adalah dewan hukum pemerintah Singapura, di bawah Kementerian Komunikasi dan Informasi.
ASEAN Data Science Explorers menargetkan siswa-siswa di seluruh 10 negara anggota ASEAN. Ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat ASEAN di kalangan kaum muda.
Peserta pelajar diberi akses ke data ASEAN dan juga platform SAP Analytics Cloud, yang memungkinkan mereka memperoleh wawasan berbasis data dengan lebih baik. (indra)