Iklan Baris Anda

Ajang TEI-DE, Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Industri Produk Halal

Ajang TEI-DE, Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Industri Produk Halal 1
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi bersama Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga dan seluruh jajaran Kementerian Perdagangan menghadiri Pembukaan Trade Expo Indonesia ke-36 Digital Edition yang berlangsung secara hibrida di Jakarta, Kamis (21 Okt)

Jakarta, (bisnisnasional.com) – Dalam rangkaian Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berkomitmen mewujudkan dua pesan penting yakni Indonesia harus optimis menjadi pusat industri produk halal dan kiblat fesyen muslim dunia. Hal tersebut didasari oleh kekuatan dan potensi besar yang dimiliki.

Upaya ini dilakukan dengan menggelar Halal Trade Forum secara hibrida pada 22 Oktober 2021 dan Embracing Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) pada 18 November 2021 di Aquatik Stadium Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta sebagai bagian dari ajang Trade Expo-Digital Edition (TEI-DE) 2021 yang berlangsung pada 21 Oktober—4 November 2021 (online interactive) hingga 20 Desember 2021 (showcase).

Mendag Lutfi menyampaikan, Halal Trade Forum dan Embracing JMFW yang digelar pada TEI-DE 2021 ini menjadi pembeda dari gelaran TEI yang berlangsung pada tahun-tahun sebelumnya. “Dalam penyelenggaraan TEI-DE 2021 ini kita punya dua pesan yang ingin diwujudkan, yaitu Indonesia sebagai pusat industri halal dunia dan Jakarta menjadi kiblat industri fesyen Islam dunia. Kedua hal tersebut akan kita mulai tahun ini,” terangnya.

Menurutnya, pasar produk halal dunia adalah pasar yang sangat menjanjikan. Warga muslim dunia diperkirakan membelanjakan lebih dari USD 2 triliun di sektor makanan, produk farmasi, kosmetik, fashion, serta rekreasi. Ini adalah peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik.

“Saat ini, nilai ekspor produk halal Indonesia diperkirakan baru mencapai USD 6 miliar atau peringkat ke-21 dunia. Sedangkan untuk ekspor fesyen muslim diperkirakan sebesar USD 4,1 miliar atau peringkat ke-13 dunia,” imbuh Lutfi.

Untuk meningkatkan daya saing produk halal Indonesia di pasar global, Kemendag juga akan bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia melalui BNI Xpora untuk meningkatkan kualitas produk sekaligus dari segi pembiayaan dan jaringan agar buyer di luar negeri melihat dan tertarik.

Sedangkan, pada Embracing JMFW akan diselenggarakan peragaan busana, temu wicara, dan showcase mini di bidang fesyen termasuk kosmetika halal yang akan menampilkan hasil karya desainer muslim Indonesia dan internasional serta produk kosmetika halal.

Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai pusat produk halal dan kiblat fesyen muslim dunia karena dukungan sumber daya serta daya saing produk yang dimiliki. “Digelarnya dua kegiatan ini, diharapkan Indonesia makin mampu bersaing di pasar global dengan produk-produk halal dan fesyen muslimnya. Sehingga, tak hanya jadi jagoan di pasar lokal, tetapi juga di pasar regional dan global,” tutupnya. (in/bsn)

Editor : team bisnisnasional

 

Check Also

JNE Raih Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024 kategori Jasa Pengiriman 5

JNE Raih Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024 kategori Jasa Pengiriman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.