Surabaya, (bisnisnasional.com) – Hingga saat ini, minat baca masyarakat masih kurang. Umumnya, mereka hanya membaca novel, padahal sebenarnya masih banyak buku yang harus dibaca. Nah, untuk mengajak masyarakat agar gemar membaca, terutama dimasa pandemi ini, salah satu pelukis asal Surabaya, Hamid Nabhan menghadirkan 2 karya buku sekaligus.
“Harapannya dengan karya terbaru saya ini bisa mendorong mereka yang ingin menulis agar lebih rajin menulis dan mendorong masyarakat agar lebih rajin membaca hususnya membaca cerita pendek,” terangnya.
Menurutnya, ini adalah buku cerpen yang ke 44 dan 45. Hadirnya buku tersebut juga turut mewarnai dan meramaikan penerbitan tentang cerpen di tanah air. Hamid membagikan buku itu gratis agar mendorong masyarakat lebih gemar membaca khususnya buku-buku cerpen.
“Mimpi dan Topeng monyet adalah buku yang baru saja saya keluarkan,” terangnya. Kedua buku tersebut semua berisi tentang cerpen ada 3 cerpen dalam dua buku, yaitu cerpen satire mengenai kritik sosial yang terjadi di masyarakat, pada topeng monyet di ceritakan tentang kerakusan monyet dibandingkan dengan manusia.
“Untuk penggarapannya ada yang tiga hari ada yang seminggu bahkan ada yang cuman semalam seperti pada cerpen Topeng Monyet,” ungkapnya. Kedua buku ini masing-masing dicetak 1500 exemplar. Dan akan dibagikan ke beberapa perpustakaan, rekan seprofesinya serta insan teater yang ada di indonesia. (*)