Surabaya, (bisnisnasional.com) – Setahun sudah GoFood mendukung UMKM kuliner, dan kini memaparkan komitmennya terhadap Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) untuk tahun 2021 melalui platform edukasi dan jejaring yang berfokus pada 2 hal, yakni memperbanyak ragam pelatihan untuk peningkatan kapasitas yang disesuaikan dengan berbagai kebutuhan mitra usaha dan memperluas jaringan keanggotaan KOMPAG di lebih banyak kota di Indonesia.
Sejak pertama kali diperkenalkan melalui grup Facebook, KOMPAG kini memiliki lebih dari 67.000 anggota mitra usaha yang berasal dari 69 kota di Indonesia termasuk di Surabaya Raya yang mendapat respon positif dari mitra usaha GoFood di kota ini.
KOMPAG juga memberikan lebih dari 100 tema pelatihan lewat sesi pelatihan reguler, Ngobrol Pintar bareng GoFood (NGOPI) Live melalui Facebook dan pertemuan Temu KOMPAG.
Menyesuaikan keadaan selama pandemi, sesi pelatihan reguler KOMPAG diadakan secara online dan diikuti rata-rata 2.000 peserta per sesi atau naik 20 kali lipat dari jumlah anggota yang hadir ke pertemuan fisik di masing-masing kota.
Untuk memberikan informasi terkini terkait kegiatan KOMPAG di Surabaya, diadakan Temu Media Virtual yang diselenggarakan pada Jumat (18/12) dan dihadiri oleh Michael Reza Say – Vice President Regional Corporate Affairs Gojek, Faradilla Rahma Sari – Direktur RISED (Research Institute Socio Economic Development) dan Adhi Setyo Priyoso -mitra usaha GoFood, pemilik Nasi Uduk Betawi Surabaya.
VP Regional Corporate Affairs Gojek, Michael Reza Say mengatakan, pihaknya mengapresiasi mitra UMKM GoFood yang telah berjuang bersama melakukan adaptasi bisnis di tengah pandemi dan berinovasi untuk tetap menjadi andalan pelanggan.
Mendukung mitra usaha GoFood dengan pembekalan seluk-beluk berbisnis kuliner online serta berjejaring dengan sesama pelaku UMKM merupakan latar belakang berdirinya KOMPAG dan merupakan salah satu komitmen Gojek dan GoFood yang terus berupaya menjadi growth partner terbaik mitra usahanya.
Setahun bersama, pihaknya bangga akan pencapaian para mitra usaha GoFood yang telah banyak belajar dan berkembang dari tema pelatihan yang dibagikan KOMPAG, terlebih selama pandemi, ketika kita semua harus terus bangkit dan beradaptasi.
“Kami harap, KOMPAG dapat terus menjadi sarana edukasi dan berjejaring andalan para mitra usaha GoFood, serta menebar dampak sosial yang lebih luas ke depannya,” ungkapnya.
Selama pandemi, tema pelatihan KOMPAG disesuaikan sehingga dapat menjawab kebutuhan para mitra UMKM, baik untuk meningkatkan transaksi dengan solusi dari ekosistem Gojek serta tips dan trik dari para praktisi untuk mengembangkan usaha dengan strategi pemasaran yang kreatif.
GoFood secara rutin membagikan insights berbasis data untuk menginspirasi mitra UMKM-nya berinovasi dan meningkatkan transaksi. Makanan Siap Masak (ready to cook) diprediksi masih menjadi andalan pelanggan terbukti lewat data pertumbuhan 25% permintaan menu item tersebut pada Oktober dibandingkan saat pertama kali dikenalkan Mei 2020 lalu.
Adhi Setyo Priyoso, pemilik Nasi Uduk Betawi Surabaya, mengatakan sejak awal bergabung di KOMPAG, dirinya merasakan banyak manfaat dari komunitas tersebut diantaranya mendapatkan semangat dan optimisme hasil dari pembekalan ilmu berupa pelatihan seputar pengembangan bisnis dan kesempatan berbagi pengalaman dengan sesama mitra usaha GoFood.
“Apa yang saya terima semoga dapat dinikmati juga oleh mitra usaha GoFood lainnya, untuk itu saya mengajak lebih banyak lagi mitra usaha GoFood untuk bergabung di KOMPAG,” katanya.
Sementara itu Direktur Research Institute of Socio Economic Development (RISED) sekaligus pengamat UMKM, Faradilla Rahma Sari menegaskan bahwa komunitas berperan sangat penting dalam pengembangan UMKM karena jejaring yang terjalin tidak hanya sebatas komunikasi bisnis saja tetapi juga dukungan moral. Dari situ akan muncul ide, inovasi, dan eksekusi. Satu komunitas bisa saling support.
“Melalui wadah edukasi dan berjejaring bernama KOMPAG menurut saya sudah tepat dan semakin melengkapi dukungan menyeluruh GoFood untuk mitra usaha, yang mencakup dukungan teknologi dan non-teknologi,” jelasnya.
Michael menambahkan bahwa pihaknya sangat bangga dengan pencapaian mitra usaha GoFood yang sangat menginspirasi walaupun di tengah masa pandemi. Hal tersebut mendorong pihaknya terus berinovasi mendukung ratusan ribu UMKM kuliner yang ada di ekosistem GoFood agar tetap #MelajuBersamaGojek dengan solusi lengkap, mencakup dukungan bisnis dari hulu ke hilir, baik berupa solusi teknologi maupun non-teknologi.
“Kami harap dukungan tersebut dapat berkontribusi untuk mengakselerasi hasil program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” tutup Michael. (indra)