Surabaya, (bisnisnasional.com) – Kerja dilapangan misalnya seorang jurnalis memang lebih banyak berada dijalan dan tentunya dituntut untuk berkendara aman dan nyaman serta mematuhi peraturan yang ada.
Terkait hal tersebut, Honda menggelar ngobrol virtual bareng bersama jurnalis dengan tema Cari_aman. Acara tersebut dipandu Instruktur Safety Riding MPM, Hari Setiawan.
Hari mengatakan, jika diperhatikan, penyebab kecelakaan ada beberapa faktor, tidak hanya pada diri kita sendiri. Kelalaian orang lainpun bisa menyebabkan kecelakaan.
“Setidaknya terdapat tiga faktor, yakni dari manusia, kendaraan dan lingkungan. Namun paling sering adalah faktor manusia. Yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah masalah kesehatan manusia itu sendiri,” ujarnya.
Faktor kesehatan menjadi hal sangat penting sebagai pengendara motor. Paling krusial adalah jangan sampai mengantuk saat berkendara karena itu sangat berbahaya. “Tertidur 1 detik saja bisa membuyarkan jarak pandang 11 meter,” tambahnya.
Hari juga memberikan tips untuk pengendara yang melakukan perjalanan dekat maupun jauh. Diantaranya menjaga pola hidup sehat, berhenti dan beristrahat sejenak ketika lelah atau mengantuk saat perjalanan masih panjang.
Tips selanjutnya yakni membawa perlengkapan berkendara supaya lebih enjoy saat berkendara. Makan yang berkualitas, menggunakan helm doble visor dan menggerakkan tubuh atau strecthing. Hal tersebut diharapkan dapat membuat nyaman perjalanan baik jauh maupun dekat.
Banyak solusi yang bisa dilakukan menangkal ngantuk. Menurut ilmu kesehatan ada 2 faktor yakni Adenosin dan Microsef.
Adenosin ini merupakan ngantuk yang disebabkan karena lelah atau kecapean.
Sementara Microsef salah satunya karena kekurangan oksigen. Jadi penyebabnya karena apa dan dicari solusinya, dengan istrahat seperti tidur beberapa menit bisa kembali fresh, minum air atau kopi. Setelah itu bisa berkendara dengan nyaman.
Selain menjaga diri sendiri, bikers perlu waspada juga terhadap lingkungan sekitar. “Misalnya saja saat traffic light menyala hijau baiknya jangan buru-buru tancap gas. Lihat dulu situasi apakah ada kendaraan dari arah lain masih ada yang melaju atau tidak, karena terkadang orang lain yang lalai kita yang celaka,” pungkas Hari. (indra)