Surabaya, (bisnisnasional.com) – Jawa Timut (Jatim) masih memiliki banyak pecinta dangdut, beberapa penyanyi dangdut berasal dari Jatim. Kali ini, Audisi Liga Dangdut Indosiar kunjungi Surabaya. Bertempat di Hotel Singgasana, Audisi LIDA Surabaya ini ditutup dengan jumlah peserta 481.
Tidak hanya masyarakat Surabaya, peserta hadir dari beberapa kota sekitaran Surabaya dan paling jauh Banyuwangi, Trenggalek, Sumenep, Blitar, Nganjuk, Ponorogo, Lumajang dan Situbondo.
Produser Indosiar, Eva Estriana mengatakan, Sepertinya tahun ini Surabaya makin ramai dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu sekitar 375 peserta, kalau tahun ini ditutup dengan 481 peserta. Kali ini provinsi Jatim terbagi menjadi 2 tempat untuk audisi, Surabaya dan Banyuwangi.
“Kenapa Banyuwangi, untuk mengcover mereka yang jauh dari Surabaya. Namun jika mereka ikut di Surabaya pun bisa. Atau ketika tidak lolos di Surabaya bisa ikut kembali di Banyuwangi,” katanya.
Audisi kali ini ada sedikit perbedaan dari tahun lalu. Untuk tahun ini peserta usia 14 hingga 25 tahun. Sebelumnya mulai usia 15 sampai 25 tahun. Selain itu, untuk penilaiannya ada tambahan yakni harus bisa bernyanyi pop.
Selain Jatim ada di 2 tempat audisi yang memang tanggalnya berbeda, pihaknya juga memberikan solusi bagi masyarakat atau peserta yang bertempat di pelosok. Dengan melakukan audisi secara online. Audisi online ini dilakukan serentak sesuai dengan berakirnya audisi yakni pada Desember 2019.
Nantinya semua peserta yang lolos akan mewakili provinsi masing-masing. Namun wakil provinsi bisa lebih dari 1 peserta. Dan akan ke Jakarta masuk karantina bersamaan dengan peserta online. Untuk peserta online tidak dinilai per provinsi, namun secara menyeluruh. Total semua yang lolos masuk karantina dan live konser eliminasi pada akhir Januari 2020.
Setelah di Surabaya, Audisi akan dilakukan kembali di Riau, Jawa Barat, Sulawesi Barat dan Banyuwangi. (nisa)