Surabaya, (bisnisnasional.com) – Tidak hanya anak kecil yang bisa mainan dengan mobil mini, orang dewasa juga bisa lhoo… Banyak kaum adam ternyata pengen naik mobil mini seperti yang dilakukan anaknya. Hingga akhirnya, Suryana Gandhi, Salah satu anggota Komunitas Mini Jeep Indonesia bersama beberapa rekannya mendapatkan mini cruiser atau mobil jeep mini.
Kendaraan yang tidak memiliki surat menyurat ini tidak bisa dikendarai dijalan raya. Hanya bisa dikendarai dikomplek saja. Dibandrol dengan harga mulai Rp 40 jutaan, kendaraan ini berukuran panjang 2,2 meter dan lebar 1,2 meter dengan berat mencapai 198 kg. Namun, kendaraan roda empat ini sudah dilengkapi nomer seri mesin jika dibutuhkan. Terdapat 3 varian utama kendaraan yakni tipe Jeep Willys, Land Rover Defender dan Toyota Land Cruiser Fj40.
Pada minggu pagi ini (27/1), komunitas Mini Jeep Indonesia datang ke Surabaya untuk mempelopori masyarakat pecinta kendaraan Jeep. Anggota komunitas dan media berkeliling menggunakan Mini Jeep mengintari Citra Land. Kepuasan tersendiri bisa mengendarain kendaraan mini tersebut, bukan hanya asyik, namun saat mengendarai kita menjadi pusat perhatian pengendara jalan lainnya. Karena memang unik dan menarik.
Dengan mesin sepeda motor bebek, Mini Jeep ini hadir dengan mesin 125cc dan 150cc, memiliki kecepatan maksimal 70 km/jam. Dengan 3 transmisi dan 1 gigi mundur yang dioperasikan tanpa kopling persis mobil gokart. Sementara kemudi setir berada disebelah kiri memberi dimensi yang sama sekali berbeda ketika dikendalikan.
“Mini Jeep hanya dikontrol oleh dua pedal, kanan untuk menggenjot gas dan kiri untuk untuk mengerem. Walaupin sekilas tampak seperti mainan, tapi jangan diragukan lagi tenaganya. Seperti layaknya mobil offroad,” katanya.
Nah, ada yang unik juga dari tampilannya, pada body belakang terdapat ban serep dan jerigen cadangan untuk bensin ketika diperlukan. Tentunya bisa dimodifikasi sesuai keinginan. “Kami juga bisa dibilang sebagai distributor atau penyalur yang mau memiliki Mini Jeep,” kata Gandhi.
Selama setahunan sejak populer 2017, pada 2018 terjual 120 unit yang tersebar di Indonesia. Untuk tahun ini targetnya sama seperti pencapaian tahun lalu yakni 120an unit. Dan pihaknya ingin merambah ke seluruh wilayah Indonesia terutama Indonesia bagian timur.
Perwakilan Mini Jeep Surabaya, Adelien Lakstri berharap masyarakat Surabaya dan sekitarnya bisa merasakan Mini Jeep. Nantinya bisa bergabung bersama komumitas Mini Jeep. Sejauh ini respon dari masyarakat Surabaya belum terlihat, malah dari daerah sekitar yang antusias seperti Madura dan Malang.
“Kami ingin jadi pelopor kendaraan Mini Jeep, yang dapat menawarkan hiburan otomotif. Kami juga merencanakan target inovasi ditahun ini. Sementara untuk kegiatan kopdar dan aktivitas lainnya, kami mengikuti Jakarta. Karena anggota kita masih belim banyak,” ujarnya.
Ditambahkan lagi oleh Gandhi, jika di Jakarta banyak kegiatan yang dilakukan. Karena anggotanya juga banyak. Jadi Jakarta lebih banyak aktivitas ketimbang kota lainnya. Pada kali ini pun beberapa anggota datang ke Surabaya, perwakilan dari Jogya, perwakilan dari Lampung hadir memeriahkan konvoi.
“Kami juga menyediakan sparepart dan ada bengkel yang dapat memperbaiki ketika ada kerusakan. Supaya permasalahan dapat terselesaikan. Ketika masyarakat ada yang pesan bisa kita bantu, semua ready kok. Tidak harus menunggu lama,” ujar Gandhi lagi.
Mereka juga berharap, kendaraan bersegmen midle-up ini bisa dikredit. Karena sejauh ini hanya bisa dibeli secara cash. Pihaknya berupaya untuk bekerjasama dengan leasing namun belum berhasil. Tetapi ada salah satu bank yang bisa bekerjasama melalui kartu kredit. Harapan lainnya adalah, Mini Jeep ini ada yang matik untuk mempermudah juga, serta bisa digunakan untuk kaum disabled.
“Beberapa hal tersebut kami harapkan bisa terlaksana pada tahun ini,” pungkasnya. (nisa)