Iklan Baris Anda

Fenomena Esport Kian Menjamur di Seluruh Belahan Dunia

Fenomena Esport Kian Menjamur di Seluruh Belahan Dunia 1

Jakarta, (bisnisnasional.com) – Esport atau dunia olahraga elektronik semakin menjamur di seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia. Profesi terbanyak saat ini sebagai pemain di dalam sebuah tim kerap kali di perdebatkan sebagai atlet, dengan jumlah hadiah terus meningkat tahun demi tahun.

Namun ada satu komponen kecil yang sebenarnya memiliki dampak besar walau sering kali kurang dilirik, dilupakan dalam sebuah pertandingan eSports dan bahkan meskipun di dalam ekosistemnya sendiri, yakni seorang caster atau komentator pertandingan.

Seorang caster berperan dalam membawa alur tontonan eSports melalui analisa permainan, yang menjadi begitu penting apabila pertandingannya dilakukan dalam sebuah acara dan ditambah sebagai seseorang yang terus menerus disorot kamera, caster seakan menjadi bagian tak terpisahkan dari sebuah pagelaran eSports karena menjadi sorotan utama dari acaranya.

Menjadi seorang caster handal, dibutuhkan seseorang yang memahami mekanisme dari sebuah game eSports yang dimainkan secara detil, kemampuan berbahasa baik dan benar beserta lafal pengucapannya, profesionalitas etika secara tepat melalui gestur tubuh dan cara berpakaian. Melalui berbagai kelengkapan komponen inilah kehandalan seorang caster profesional benar-benar diuji dan sebenarnya dibutuhkan di industri eSports Indonesia.

Perkembangan dunia eSports di Indonesia sendiri masih belum terlalu menggembirakan. Meskipun proyeksi tahun ketahun semakin meningkat jika dilihat dari turnamen berskala kecil hingga skala internasional yang sudah banyak digelar, ditambah pula dengan munculnya banyak tim-tim baru di berbagai genre game khususnya Dota 2dari Valve, plus jumlah hadiah yang semakin besar sehingga meningkatkan gairah para pelaku di dalamnya, jumlah caster profesional yang ada di Indonesia dinilai masih kurang memadai untuk mendukung jalannya turnamen-turnamen tersebut.

Lebih lagi dalam turnamen kelas internasional, tuntutan untuk memiliki kemampuan berbahasa asing (standar Bahasa Inggris) baik dan benar sebagai caster masih belum merata, apalagi terpenuhi seluruhnya. Hal ini mengakibatkan terkadang dalam turnamen kelas internasional yang digelar di dalam negeri, caster dari luar negeri harus ‘diimpor’ terlepas dari sisi positifnya sebagai seorang bintang tamu yang meramaikan acara.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut, AMD Indonesia mengadakan pagelaran ajang AMD eSports Caster Talent 2018 atau AMD eSports CAST 2018 yang bertujuan untuk menemukan bibit bakat caster di Indonesia yang nantinya diharapkan dapat mengisi kebutuhan caster di Indonesia.

AMD bekerjasama dengan perusahaan perlengkapan gaming gear ternama yang memiliki lini produk gaming lengkap mulai dari mouse, mousepad, keyboard, headset, hingga speaker dan webcam, yang kerap kali digunakan oleh para gamers dan streamer/YouTubers baik kasual maupun profesional.

Channel Manager AMD Indonesia,  Anes Budiman mengatakan, pihaknya senang bisa mendukung dan mendorong industri eSports Indonesia ke arah yang lebih baik tahun demi tahun.

“Melalui kampanye AMD eSports ini. Sisi yang diangkat kali ini adalah para caster yang menyemarakkan pertandingan dengan menyajikan analisa permainan, dan sebenarnya membutuhkan keterampilan serta pemahaman mendalam dari permainan itu sendiri. Selain itu juga untuk memberikan informasi lebih luas ke masyarakat dan pecinta eSports di Indonesia, bahwa ada jalur profesi lain diluar menjadi seorang pemain,” tutupnya. (indra)

 

Check Also

Qlue Hackathon 2022 Hadirkan Inovasi Prospektif Secara Bisnis 5

Qlue Hackathon 2022 Hadirkan Inovasi Prospektif Secara Bisnis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.