Jakarta, (bisnisnasional.com) – Hitachi Vantara, kenalkan versi terbaru dari platform pemulihan data khusus, Hitachi Data Instance Director (HDID) v6, yang secara signifikan memodernisasi lingkungan TI dan bagaimana data dilindungi.
Versi terbaru ini meningkatkan ketersediaan data – yang merupakan persyaratan untuk mentransformasi sebuah organisasi menjadi perusahaan digital modern – dengan mendukung tujuan layanan yang selalu tersedia.
HDID v6 menyatukan pemulihan operasional, kesinambungan bisnis, pemulihan bencana dan kemampuan pengelolaan data copy dengan lingkungan aplikasi yang penting untuk bisnis.
Solusi ini menargetkan kebutuhan pelanggan, mitra bisnis, dan integrator sistem global yang memerlukan solusi pemulihan data berkemampuan cloud. Solusi ini menyediakan interface pemrograman aplikasi yang komprehensif, multitenancy dan kontrol akses berbasis peran yang terperinci didukung dengan mesin kebijakan bergaya whiteboard yang scalable.
Pelanggan dan penyedia layanan cloud sama-sama bisa menikmati keuntungan dari hasil yang didapat dengan cara, menyelaraskan kemampuan akses pengguna ke struktur organisasi dan tanggung jawab bisnis melalui kontrol akses berbasis peran setiap individu secara terperinci.
Kemudian Menyampaikan pemulihan sebagai layanan untuk cloud pribadi melalui fitur fungsional REST API. Menyederhanakan kebijakan kontinuitas bisnis yang kompleks melalui interface pengguna berbasis papan tulis (whiteboard) yang scalable.
Melindungi dari ransomware melalui otomatisasi fungsi penguncian volume dengan bantuan penyimpanan untuk memungkinkan pemulihan yang cepat secara penuh.
Systems architect Talisys, Chadd Warwick mengatakan, HDID adalah fungsi penting dalam lingkungan produksi kita; tanpa HDID, Talisys akan mengubah proses 15 menit kami menjadi 10 jam kerja.
HDID v6 mengurangi biaya risiko dan administrasi seraya meningkatkan ketersediaan data secara signifikan.
“Dengan penggunaan HDID v6, sekarang kami dapat mendistribusikan produk ke lebih banyak departemen berdasarkan keamanan dan akses berbasis peran yang sangat baik. Kami telah menemukan peningkatan HDID v6 dalam kontrol aplikasi, (dan) sekarang kami dapat menyederhanakan proses yang ada hingga lebih baik lagi,” katanya.
Sementara itu wakil presiden senior, pengembangan pasar dan manajemen produk, Hitachi Vantara, Iri Trashanski menjelaskan, pendekatan tradisional terhadap perlindungan data tidak dapat melindungi data penting dengan cukup cepat atau cukup teratur. Mereka juga tidak dapat memulihkan sekaligus beberapa skenario kegagalan dengan cukup tangkas untuk memenuhi kebutuhan ketersediaan data hari ini.
“Tujuan kami di Hitachi Vantara adalah untuk membantu pelanggan mencapai hasil nyata yang secara positif mendorong bisnis ke depannya. HDID, sebaliknya, melakukannya dengan tepat. Hal ini memberikan perlindungan yang cepat dan secara teratur tanpa ada dampak pada aplikasi produksi serta pemulihan secara instan baik dari jarak dekat maupun jarak jauh,” katanya.
Dengan skala pelanggaran data dan cybercrime yang terus meningkat, melindungi aset organisasi yang paling vital – yakni konsumen dan data lainnya – telah menjadi perhatian utama bagi banyak CEO dan pimpinan senior
Analis utama, Enterprise Strategy Group, Jason Buffington menambahkan, saat kita memodernisasi produksi, maka kita juga harus memodernisasi perlindungan. Tidak ada yang lebih penting selain mendukung modernisasi IT dan inisiatif transformasi digital, di mana cadangan, BC/DR, dan ketersediaan sistem TI yang terjamin merupakan hal yang sangat penting.
HDID v6 menyediakan kemampuan kunci bagi para penyedia layanan Cloud untuk memasok layanan perlindungan data modern kepada pelanggan mereka, meningkatkan daya saing dan profitabilitas mereka. (indra)