Jakarta, (bisnisnasional.com) – The Rockport Group, merek sepatu unggulan di dunia, telah berjalan live menggunakan aplikasi SAP Fashion Management untuk mengintegrasikan saluran grosir, ritel dan jaringan bisnis yang dimilikinya guna mengantisipasi perubahan kebutuhan pasar.
The Rockport Group beralih ke SAP untuk menjangkau khalayak global yang lebih luas dan mendukung jalan masuk ke pasar baru, seperti China, dan untuk memperkuat kehadirannya di pasar yang sudah ada. Perusahaan juga telah berjalan live dengan aplikasi SAP Customer Activity Repository dan solusi SAP Hybris untuk memberikan ruang analisis untuk mempelajari pelanggan secara global.
CIO, The Rockport Group, Ram Reddy menjelaskan, SAP Fashion Management, dihadirkan pada Januari 2014. Sebuah aplikasi fashion multichannel yang terintegrasi secara vertikal yang menyatukan proses bisnis grosir, ritel, dan manufaktur dalam satu sistem software tunggal. Dibangun melalui kerjasama dengan empat pelanggan, termasuk adidas Group. SAP Fashion Management, digabungkan dengan SAP Customer Activity Repository dan solusi SAP Hybris, memungkinkan Rockport untuk mengelola respon perusahaan terhadap aktivitas pelanggan dan pemenuhan pesanan dalam lingkungan ritel multichannel yang bertumbuh kian kompleks.
Secara khusus, solusi ritel yang terintegrasi secara vertikal memungkinkan perusahaan merek retail untuk mendasarkan rencana dan prediksi bisnis mereka pada wawasan pelanggan real-time. Juga memecah silo data dan memungkinkan akses data, visibilitas dan analitik secara real-time dengan perangkat lunak dan teknologi dari SAP. Selanjutnya mengantisipasi kebutuhan setiap pelanggan, mengembangkan promosi, pernak-pernik dan program yang meningkatkan pangsa pasar dan mengoptimalkan pengalaman pelanggan di seluruh saluran. Kemudian menggabungkan saluran digital dan fisik untuk memberikan para pelanggan suatu analisis tunggal atas sebuah merek.
“Kami berharap untuk melanjutkan hubungan ini dengan SAP sementara kami berubah untuk memenuhi tuntutan para pembelanja masa kini,” katanya.
Menurut informasi dari SAP, tahun lalu perusahaan Benetton dalam industri pakaian yang memiliki lebih dari 5.000 cabang ritel dan 10.000 karyawan di seluruh dunia, memilih SAP Fashion Management, SAP S/4HANA dan platform SAP HANA untuk menyederhanakan proses operasional ritel dan waralaba mereka dalam satu sistem yang terintegrasi.
Group Chief Information Officer dari Benetton, Massimo Amadio mengatakan, dengan inovasi SAP, Benetton berharap untuk meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas dalam mendukung proses distribusi dan penjualan dalam rangka untuk memberikan nilai terbaik bagi pelanggan di era digital ini Setelah sepenuhnya dikerahkan, SAP Fashion Management akan menjadi tulang punggung untuk jaringan komersial seluruh dunia. (Indra)