Surabaya, (bisnisnasional.com) – Terminal Teluk Lamong (TTL) peringati hari lingkungan hidup dengan kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh para pegawai di dalam area terminal. Gerakan penanaman pohon ini bertujuan untuk memelihara lingkungan dan berkontribusi pada masa depan yang lebih lestari. Inisiatif ini mencerminkan komitmen pegawai TTL terhadap pengelolaan lingkungan.
Gerakan penanaman pohon ini bertujuan untuk mengatasi perubahan iklim dan bagian dari konservasi keanekaragaman hayati. Terminal Teluk Lamong memahami peran penting pohon dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitarnya. Dengan terlibat dalam kampanye ini, Terminal Teluk Lamong mengambil langkah proaktif untuk mengurangi jejak karbonnya dan meningkatkan kualitas ekosistem disekitarnya.
Direktur Utama Terminal Teluk Lamong, David P. Sirait menyampaikan, dalam memperingati hari lingkungan hidup tahun ini pihaknya menanam jenis pohon peneduh dan pohon buah-buahan di dalam terminal. “Kegiatan ini kami lakukan secara berkelanjutan melalui program Greenerse yang mengajak pegawai, mitra kerja, pengguna jasa, tamu untuk berkolaborasi dalam gerakan penghijauan di terminal,” ujarnya.
Pohon yang ditanam berjumlah 300 pohon dengan jenis yang beragam, mulai tanaman peneduh seperti Flamboyan, Pulai, Trembesi, Akasia, dan Tanjung yang ditanam berjajar di area dalam terminal untuk mengurangi emisi karbon dan menyerap bau yang ditimbulkan oleh asap-asap knalpot truk yang beraktivitas di dalam terminal. Pohon buah-buahan seperti Mangga, Jambu, Durian, Jeruk, Alpukat, dan Rambutan juga ditanam di area terminal yang telah ditentukan khusus, harapannya selain untuk mengurangi polusi udara tanaman produktif ini bisa dinikmati buahnya saat musim berbuah.
“Kami membawa tanaman secara mandiri dan sukarela untuk ditanam di area terminal sebagai bentuk kontribusi kami untuk kelestarian lingkungan dan menebar kebaikan. Kami percaya bahwa setiap pohon yang ditanam merupakan langkah menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.” jelas Dzulchis Firdaus salah satu pegawai Terminal Teluk Lamong.
Terminal Teluk Lamong juga telah bermitra dengan para penjual tanaman di area sekitar untuk memfasilitasi pemilihan jenis pohon yang tepat, penerapan praktik terbaik penanaman pohon, dan pemeliharaan pohon sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat sekitar. Para pegawai juga secara sukarela memantau perkembangan pohon yang telah diberi tagging nama mereka masing-masing.
“Kami percaya bahwa dengan menggabungkan kekuatan bersama dengan para pemangku kepentingan dapat memaksimalkan dampak positif dari inisiatif ini,” pungkas David. (in)