Surabaya, (bisnisnasional.com) – PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) berhasil melakukan penggantian material PMT (Pemutus Tenaga) 150 kV di Gardu Induk (GI) Ispat Indo. Penggantian Material Transmisi Utama (MTU) merupakan salah satu upaya PLN agar pasokan listrik terus terjaga.
General Manager PLN UIT JBM, Didik F. Dakhlan menyampaikan, pihaknya terus memprioritaskan sistem listrik yang andal untuk kepuasan pelanggan. Salah satunnya baru saja menyelesaikan penggantian PMT pada GI Ispat Indo yang sudah mengalami penurunan kinerja. “Penggantian PMT dilakukan untuk tingkatkan keandalan ke salah satu pelanggan industri di wilayah Jawa Timur yaitu Ispat Indo,” ujarnya.
Dengan Pasokan daya Tersambung dari PLN sebesar 99.000.000 VA serta Tegangan 150 KV, PT Ispat Indo yang bergerak dalam bidang pengecoran logam harus terus tersuplai listrik dengan baik. Kebutuhan daya yang cukup besar, sehingga PLN meminimalisir potensi-potensi yang akan mengakibatkan terjadinya gangguan, salah satunya infrastruktur kelistirkan yang kurang optimal.
Dalam 5 Bulan terkahir Rata-Rata Pemakaian PT Ispat Indo kurang lebih 5.338.368 kWh/Bulan. Pemakaian kWH ini pastinya digunakan dalam proses peleburan logam sehingga kontinuitas suplai listrik harus andal. Penggantian PMT ini penting karena fungsinya sebagai pengaman bila terjadi gangguan.
Sementara itu Manager PLN UPT Surabaya, Christian Ismunandar menambahkan, penggantian PMT ini dilakukan selama 2 hari dan dikerjakan sejak pukul 08.00 wib sampai dengan 02.00 wib. Pihaknya mengerahkan 25 personil agar pekerjaan dapat berlangsung lebih cepat. “Hal ini harus dilakukan mengingat sudah dioperasikan cukup lama dan sangat rawan mengalami kegagalan fungsi,” katanya.
Keberhasilan mengganti PMT ini memberi manfaat dan dampak lebih bagi PLN maupun pelanggan, sehingga penyaluran pasokan listrik jadi lebih andal dengan kondisi perlatan yang semakin prima serta kepuasan pelanggan terus meningkat seiring dengan kualitas pelayanan yang diberikan. (in)