Surabaya, (bisnisnasional.com) – Pandemi Covd-19 yang melanda dunia membuat hampir semua sektor terkena dampak termasuk juga profesi seniman. Kini dua tahun berlalu, kondisi mulai berangsur membaik. Ditengah situasi saat ini, seorang seniman asal Surabaya yang juga penulis buku, Hamid Nabhan tetap melakukan aktifitasnya yakni melukis.
“Ya, saya tetap aktifitas melukis seperti biasa dan juga persiapan untuk pameran tunggal. Tapi mungkin tidak tahun ini, masih menunggu pandemi benar-benar pergi,” katanya.
Hamid pun mengaku selama pandemi untuk event pameran tunggal ia pilih menundanya dulu kecuali pameran-pameran bersama. Karena terkadang rekan sesama pelukis mengajak untuk bikin pameran bersama dan ajakan itu disambutnya dengan senang hati.
Menurutnya, memang banyak rekan seprofesinya yang menggelar pameran tunggal maupun bersama. Tetapi, Hamid masih menunggu keadaan kembali normal. “Setelah saya rasa keadaan mulai membaik baru saya akan menggelar pameran tunggal,” tegasnya.
Disamping kegiatannya melukis, ternyata Hamid juga punya aktivitas lainnya salah satunya menulis. Bahkan ia juga membuat lirik untuk lagu serta membuat cerpen dan tentunya juga puisi. Ketika ditanya terkait aktivitasnya tahun lalu saat pandemi, Hamid menegaskan bahwa ia banyak memperdalam lukisan dengan pisau palet yang hasilnya akan disimpan untuk persiapan pameran-pameran yang akan datang baik tunggal maupun bersama.
“Selain itu, saya sempat menerbitkan beberapa buku diantaranya buku cerpen, buku puisi dan juga ditahun lalu saya berencana akan konsisten memperdalam lukisan dengan teknik pisau palet juga menyelesaikan cerpen-cerpen yang saat ini sedang saya rampungkan,” jelasnya.
Ia juga berharap, buku ziarah sejarah yang berjudul “mereka yang terlupakan” bagian kedua bisa terbit di akhir Februari tahun ini. “Harapannya semoga pandemi segera berakhir dan kehidupan dalam berkesenian kembali normal dan saya juga tetap bisa berkarya,” pungkasnya. (**)