Medan, (bisnisnasional.com) – XL Axiata Business Solutions melihat besarnya potensi pasar untuk layanan korporasi business-to-business (B2B) dan UKM di Sumatera. Beberapa langkah saat ini tengah dilakukan oleh perseroan untuk masuk ke pasar Sumatera, antara lain kerja sama strategis dengan korporasi dan komunitas UKM di wilayah sana.
Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto mengatakan, XL Axiata Business Solutions telah menyiapkan dan mengembangkan infrastruktur digital, sumber daya manusia (SDM), serta platform untuk mendukung semua sektor usaha yang ada di Indonesia khususnya Sumatera, meliputi sektor industri yang berhubungan dengan alam seperti perkebunan, pertambangan dan potensi lain, termasuk juga bisnis UKM.
Mengawali keseriusan bisnis di wilayah Sumatera, XL Axiata Business Solutions membuka ruang untuk berkolaborasi dengan berbagai segmen industri, salah satunya dengan berpartisipasi aktif dalam event “KIM Investment Expo 2021” yang diadakan oleh Kawasan Industri Medan, Jumat (26/11). Dalam acara tersebut Feby Sallyanto menjadi salah satu pembicara mengenai digitalisasi dan transformasi yang dapat di lakukan di wilayah Sumatera agar terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi.
Di acara Seminar “KIM Investment Expo 2021” di Medan, Feby menekankan bahwa XL Axiata Business Solutions berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha mengembangkan kawasan industri di seluruh Indonesia dengan menjadi partner ICT yang terintegrasi dalam mengembangkan infrastruktur digital, beragam solusi dan layanan bisnis terpadu, seperti mobile, fixed connectivity, Internet of Things (IoT), cloud dan data center, dan mobile advertising yang bertujuan untuk akselerasi pertumbuhan bisnis para pelaku industri.
Lini layanan IoT memiliki variasi solusi masa depan yang akan mengubah cara bekerja pelaku kawasan industri, seperti Smart Surveillance System, Control Access and Building Automation, Over The Top Dashboards for Smart Industry, serta Intelligent Logistics and Wastewater Treatment. Aspek-aspek tersebut dapat memperoleh manfaat apabila transformasi digital diberlakukan oleh pengelola kawasan industri.
“XL Axiata Business Solutions berpengalaman dalam menyediakan layanan ICT yang terkonvergensi dan di saat yang sama, menjadi pelaku aktif penerapan transformasi digital,” ujar Feby.
Kemudian dalam setiap layanannya, XL Axiata Business Solutions menyiapkan profesional dengan keahlian komprehensif dalam inovasi teknologi informasi dan komunikasi untuk memperkaya wawasan klien. Selain itu, solusi digital dirancang khusus sesuai kebutuhan pelanggan.
Di Sumatera, beberapa langkah strategi yang sudah ditempuh antara lain berinovasi bersama menciptakan solusi ICT terintegrasi sesuai dengan kebutuhan bisnis yang semakin banyak, menjalin kerjasama kemitraan strategis sebagai penyedia ICT dan konektivitas resmi di kawasan industri dan pemerintah, serta membangun jaringan representatif XL Business Solution (B2B Dealer).
Selain itu, juga disiapkan solusi smart agriculture dan smart industrial untuk perkebunan dan industri di Sumatera, serta dukungan kepada UKM dan bekerja sama dengan koperasi.
Sementara itu, bagi pengelola kawasan industri di Sumatera, XL Axiata Business Solutions menawarkan kerjasama penyediaan infrastruktur jaringan digital yang lengkap dengan beragam solusi yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang berada di dalam kawasan. Keberadaan infrastruktur digital yang lengkap di dalam suatu kawasan industri merupakan fasilitas yang fundamental untuk mewujudkan visi menjadi smart industrial estate yang siap bersaing di era Industri 4.0.
Saat ini, pelanggan XL Axiata Business Solutions telah mencapai lebih dari 3.000 perusahan yang terdiri dari firma skala besar dan UKM. Mereka bergerak di lebih dari 330 sektor industri. Selain itu, XL Axiata Business Solutions memiliki berbagai layanan yang berkaitan dengan konektivitas internet korporat, layanan pendorong produktifitas perusahaan, dan juga Internet of Things beserta layanan konsultasi eksklusif.
“Di Sumatera, saat ini layanan XL Axiata ditopang oleh infrastruktur jaringan dengan total lebih dari 31 ribu BTS, termasuk lebih dari 15 ribu BTS 4G,” pungkas Feby. (in/bsn)