Surabaya, (bisnisnasional.com) – Pada semester pertama 2021 ini PT Pakuwon Jati (PWON) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 2.460 miliar, berarti ini naik 24 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.974 miliar. Laba Bruto tahun ini tercatat Rp 1.171 miliar, naik 21,0 persen dibanding tahun lalu Rp 968 miliar. Sedangkan EBITDA sebesar Rp 1.250 milyar , naik 24,6 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 1.003 milyar.
Director and Corporate Secretary PT Pakuwon Jati Tbk. Minarto Basuki menyampaikan, pada 19 April 2021 lalu, Perseroan menerbitkan obligasi sebesar US$300 juta dan obligasi tambahan pada tanggal 17 Mei 2021 sebesar US$100 juta dengan bunga 4,875 persen dengan tenor 7 tahun yang digunakan untuk pelunasan Surat Utang 2024 sebesar US$250 juta dan untuk keperluan Korporasi umum Perseroan.
Laba komprehensif tanpa memperhitungkan selisih kurs mata uang asing yang tercatat sebesar Rp 94 miliar dan penalti atas penebusan utang obligasi sebesar Rp 99 miliar, naik 15,2 persen dari tahun lalu sebesar Rp 625 miliar menjadi Rp 720 miliar.
Komposisi pendapatan tahun 2021 terdiri atas 54 persen recurring revenue dan 46 persen development revenue, konsisten dengan strategi Perseroan untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang antara recurring dan development revenue.
Recurring revenue Perseroan tahun 2021 mencapai Rp 1.329 miliar naik 16,4 persen dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 1.141 miliar. Development revenue Perseroan tahun 2021 mencapai Rp 1.132 miliar sedangkan tahun lalu sebesar Rp 833 miliar.
Berdasarkan revenue per segment kontribusi terbesar didapatkan dari retail leasing dan condominium sales masing masing 41 persen dan 29 persen, disusul landed houses 15 persen Hotel dan Serviced Apartments 8 persen , office leasing 5 persen dan office sales 2 persen
Tingkat suku bunga yang rendah dan fasilitas insentif PPN telah mendorong kenaikan marketing Perseroan semester 1 2021 yang mencapai Rp 820 miliar, tumbuh 64 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai marketing sales tersebut ekuivalen dengan 58,6 persen dari target Perseroan untuk tahun 2021 sebesar Rp 1.400 miliar.
“Komposisi penjualan semester 1 2021 adalah, landed houses 52 persen, condominium dan office sebesar 48 persen,” ujarnya.
Pengeluaran belanja modal semester 1 tahun 2021 yang telah dikucurkan oleh Perseroan untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Kota Kasablanka Phase 2, Tunjungan Plaza 6, Pakuwon Mall phase 3 dan 4 , East Coast Mansion dan Pakuwon Mall Bekasi sebesar Rp 269 miliar. (in)