Jakarta, (bisnisnasional.com) – Salah satu perusahaan pengembang hunian di Sydney, Crown Group ternyata sudah 22 proyek yang telah selesai dibangun di kota Sydney sejak 23 tahun lalu didirikan. Dimulai dengan sebuah hunian vertikal di kawasan Bondi Junction hingga terakhir Waterfall by Crown Group yang sudah dalam tahap penyelesain akhir.
“Dan saat ini masih ada 2 proyek hunian yang sedang dalam proses pembangunan yaitu Mastery by Crown Group dan Eastlakes Live by Crown Group, ditambah 3 proyek lagi yang masih dalam tahap perencanaan yaitu Melbourne, Brisbane dan Los Angeles,” kata CEO Crown Group, Iwan Sunito.
Ia mengatakan, lebih dari 35 penghargaan berskala nasional dan internasional yang didapat dari proyek-proyek hunian yang dibangun Crown Group. “Dan kami juga mengalami pertumbuhan “Quantum Leap” dalam 5 tahun terkahir dengan nilai proyek yang telah diselesaikan mencapai 18 Triliun rupiah,” ujarnya.
Pemcapaian yang luar biasa. Ia juga mengutarakan, yang membedakan dengan perusahaan pengembang yang lain di Australia adalah kualitas pengerjaan dan fasilitas resor bintang lima adalah sebuah keniscayaan. Sebuah terobosan yang sejak awal ditawarkan di industri hunian vertikal di Australia.
“Namun desain hunian yang cantik dan artistik adalah sesuatu yang membedakan kami dengan yang lain. ltulah sebabnya kami sangat konsisten bekerja sama dengan arsitek-arsitek terbaik di Australia dan Dunia,” paparnya.
Sebagai contoh Koichi Takada, arsitek pemenang penghargaan yang telah mendesain 3 proyek hunian vertikal kami, Skye by Crown Group, Arc by Crown Group dan Infinity by Crown Group. Kemudian SJB architects yang mendesain Waterfall by Crown Group dan Allen Jack + Cottier yang merancang V by Crown Group. Dan tentu saja Kengo Kuma, sang Dewa Arsitek dari Jepang yang mendesain Proyek terbaru kami, Mastery by Crown Group.
“Semua proyek tersebut berhasil menggondol penghargaan bergengsi. Kami menginginkan desain hunian yang mencerminkan mahakarya seni dengan garis modern, yang membuat setiap penghuninya bangga akan tempat tinggal mereka. Sebuah pengejahwatan dari idealisme kami di Crown Group,” kata dia.
Banyak juga yang mempertanyakan mengapa harga hunian sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitor. karena pada dasarnya karya seni tidak bisa dinilai oleh uang. Bukan hanya desain yang modern, tapi juga pengaplikasian teknologi tinggi seperti sistem otomatisasi hunian juga menjadi poin penting.
Salah satu pembeli asal Indonesia, Erick Ngoei, juga mengungkapkan alasannya memiliki hunian yang dibangun oleh Crown Group. Karena yang mereka bangun bukan hanya hunian, namun sebuah karya seni arsitektur dengan kualitas pengerjaan yang luar biasa.
“Sesuatu yang saya belum temukan dari perusahaan pengembang lainnya di Australia,” kata Paul Sathio yang juga merupakan founder dan CEO Crown Group.
Crown group saat ini sedang dalam proses pembangunan proyek hunian Mastery by Crown Group di Waterloo yang merupakan proyek hunian dengan 5 menara yang dirancang oleh 3 orang arsitek yang berbeda dan Eastlakes Live di Eastlakes. proyek hunian terbesar dan termahal dalam sejarah Crown Group. (nisa)