Surabaya, (bisnisnasional.com) – Saat masa pandemi setahun belakangan ini, Gojek turut membantu masyarakat dengan beragam inovasi yang dihadirkan, salah satunya adalah J3S yakni gerakan jaga kebersihan, kesehatan, dan keamanan. Pada 2021 ini pun Gojek tetap berinovasi serta inisiatif dengan sebuah hal baru maupun meneruskan yang sudah ada.
Chief Transport Officer Gojek Group, Raditya Wibowo menjelaskan bahwa pada 2021 ini pihaknya akan memperkenalkan inovasi baru yakni berupa fitur untuk menjadwalkan pesanan layanan transportasi dan fitur lain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Hal itu akan mendukung masyarakat agar dapat bepergian dengan lebih cepat, aman, dan nyaman.
Dirinya menambahkan bahwa layanan tersebut yakni GoCorp, menjadi solusi perjalanan bisnis yang aman dan nyaman dengan biaya cukup rasional bagi para pelaku korporasi. Kedua ada GoGreen, sebagai upaya untuk mempertegas komitmen ramah lingkungan.
“Beberapa inisiatif yang telah dijalankan di 2020 dan akan diperluas di 2021 di antaranya uji coba kendaraan listrik, carbon offset, serta uji emisi kendaraan bermotor,” katanya.
Ketiga GoTransit. Setelah diperkenalkan tahun lalu, fitur GoTransit akan makin dipercanggih. GoTransit merupakan solusi untuk merencanakan perjalanan hingga mengambil keputusan secara sistematis mengenai moda transportasi yang akan dipilih pelanggan langsung dalam aplikasi Gojek.
GoTransit juga dapat membantu pengguna memperkirakan berapa lama ia akan melakukan perjalanan di luar rumah sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terpapar virus.
Keempat adalah memperkuat inovasi J3S termasuk memperkokoh zona nyaman J3S sebagai standar baru titik penjemputan transportasi online. “2021 ini kami berkomitmen memperluas distribusi dan memantau ragam kebutuhan di lapangan untuk menghadirkan solusi yang tepat bagi pengguna maupun mitra driver,” tambah Raditya.
Selain meningkatkan jumlah Alat Perlindungan Driver dalam bentuk sekat pelindung dan J3K Shield di lapangan, Gojek juga akan memperbanyak titik Zona NyAman J3K yang tersebar di puluhan stasiun dan pusat perbelanjaan. Hal ini diharapkan para pengguna dapat menunggu armada GoRide dan GoCar Instan dengan aman dan nyaman.
Selain protokol pengukuran suhu tubuh, antrian berjarak, pembagian masker, hairnet, dan hand sanitizer, Zona NyAman J3K juga sudah dilengkapi dengan desinfeksi helm dan pegangan pintu mobil, serta tempat penitipan helm pribadi. Inovasi di Zona NyAman J3K akan terus dilakukan seiring dengan kebutuhan pengguna, dan menjadikannya sebagai titik penjemputan pertama di industri yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Fitur lainnya yakni pembayaran parkir dan tol tanpa cash, fitur untuk menjadwalkan pesanan GoRide dan GoCar, fitur untuk melakukan perubahan titik jemput, fitur untuk menyimpan alamat, serta fitur layanan transportasi yang lebih personal dan disesuaikan dengan kebiasaan tiap pengguna,” ungkapnya.
Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia, Harya S. Dillon, Ph.D., turut mengapresiasi keseriusan Gojek dalam beradaptasi selama pandemi sejak 2020, yang akan terus diperkuat di tahun 2021.
“Untuk melengkapi komitmen Gojek dalam ragam inovasi di 2021, kami siap berkolaborasi dengan pihak-pihak pemangku kepentingan serta mengikuti ragam kebijakan yang ditetapkan pemerintah untuk kebaikan kita bersama. Harapannya, inovasi dan inisiatif Gojek dapat menciptakan layanan transportasi online yang tangguh dan menjadi andalan masyarakat di tahun 2021,” tutupnya. (indra)