Bisnis Nasional Update Informasi Terkini
Surabaya, (bisnisnasional.com) – Saat ini kendaraan yang di ekspor masih mencapai 27 ribu unit. Angka tersebut dirasa kurang dibandingkan negara tetangga yakni Thailand sebesar 1 juta unit. Hal ini dikatakan Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi saat press conference GIIAS Surabaya 2019.
“Angka tersebut masih terbilang sedikit. Tahun ini kami menargetkan angka 1 juta unit untuk diekspor. Mudah-mudahan bisa terlaksana, kenapa karena kita juga bisa membuat mobil. Jangan lihat mereknya seperti Daihatsu, Toyota dan lainnya. Tetapi bahan yang terkandung dalam mobil Daihatsu Ayla dan Toyota Agya itu 95 persen bahan lokal dan butuh tangan dari penduduk kita,” katanya.
Dengan nama tersebut bisa menjual dan diekspor. Karena itu bagi Gaikindo tidak terlalu penting. Beberapa mobil yang berjenis Low Cost Green Car (LCGC) memang 95 persen komponen lokal dan menggunakan tangan di Indonesia.
Industri otomotif sendiri menurutnya cukup baik di Indonesia. Berhasil di 5 besar Yohanes ingin tahun ini berada di 2 atau 3 besar mengingat setiap tahunnya jumlah kendaraan yang terjual terus tumbuh. Bakhan Jawa Timur (Jatim) menjadi wilayah yang potensial terhadap pertumbuhan industri otomotif selain Jakarta.
Ditambahkan Project Director Seven Event Selaku EO penyelenggara GIIAS, Sri Vista Limbong, Surabaya menjadi kota pertama GIIAS 2019 the series. Karena kami memiliki keyakinan,GIIAS Surabaya menjadi awal yang baik untuk permulaan GIIAS The Series. “Jawa Timur memiliki sejarah yang baik dalam penjualan kendaraan bermotor terutama mobil penumpang dan komersial.
“Melalui GIIAS Surabaya kami ingin mengajak masyarakat Jawa Timur untuk bisa menikmati perkembangan kendaraan motor terkini,” pungkasnya. (nisa)
