Akhir tahun, bisa “Nge-tol” hingga Probolinggo
Pasuruan, (bisnisnasional.com) – Pembangunan tol terus dilakukan guna meningkatkan infrastruktur jalan. Tol sebagai salah satu pilihan jalan alternatif yang ingin melakukan perjalanan lebih cepat. Sebagai upaya tersebut, PT jasa Marga (Persero) Tbk. melakukan percepatan pembangunan tol Trans Jawa diruas yang dikelolahnya. Dari 20 ruas Trans Jawa tersebut, 13 garapan Jasa Marga diantaranya yang sedang digarap yakni Batang-Semarang, Salatiga-Kertosono, Sragen-Ngawi, Wilangan-Kertosono (Bina Marga), Porong-Kejapanan (eks Lapindo) dan Gempol-Pasuruan (Seksi 3).
Direktur Utama PT Jasa Marga, Desi Arryani mengatakan, sesuai target memang Trans Jawa ini diharapkan dioperasikan akhir tahun ini hingga sampai Probolinggo. Desi berharap pada akhir November semua sudah rampung. Dan awal Desember bisa proses uji layak. Sehingga akhir Desember sudah beroperasi dan rencananya akan digratiskan. Pada awal 2019, baru kena tarif normal.
“Untuk proyek yang urgent bagi kami adalah seksi 3 yakni ruas Gempol-Pasuruan. Seksi 3 ini terbagi menjadi paket yakni 3A, 3B, dan 3C. Progresnya sudah sekitar 67 persen, sehingga dipastikan sesuai target. Untuk seksi 3A dan 3B sudah 100 persen. Sementara seksi 3C masih ada beberapa lokasi yang menunggu proses konsinyasi dipengadilan. Ada 2 titik yang masih jadi kendala,” terangnya saat kunjungan ke lokasi pekan lalu.
Gempol-Pasuruan seksi 3 ini sepanjang 13,9 km yang merupakan ruas terakhir tol binaan Jasa Marga sepanjang 31 km dari 3 seksi yang memang 2 seksi lainnya sudah beroperasi. Desi penjelaskan, Trans Jawa memang berakhir di Probolinggo, “namun ruas ujung kami hanya sampai pada Gempol-Pasuruan,” tegasnya.
Sementara beberapa ruas lainnya juga sudah mendekati selesai. Seperti Batang-Semarang dengan panjang 75 km dan progres sudah 90 persen, Salatiga-Kertosono dengan progres 80 persen. Wilangan-Kertosono (APBN) progresnya sekitar 76 persen, dan Porong-Kejapanan sudah 94 persen dan satunya sudah 80 persen karena memang sudah tidak ada kendala.
“Kami berharap, semua progres dapat segera selesai supaya membantu pengguna jalan memilih jalan alternatif bebas hambatan dan lebih cepat. Juga bisa mengurangi kepadatan lalu lintas jalan yang saat ini sering terjadi kemacatan. Apalagi volume kendaraan yang setiap harinya bertambah banyak,” pungkasnya. (nisa)