Presiden Jokowi dalam sambutannya menegaskan, peresmian ini sebagai salah satu tanda Jalan Tol Trans Jawa akan tersambung di akhir 2018. Jadi Jakarta – Surabaya bisa langsung lewat tol.
“Memang masih ada beberapa yang kurang, seperti Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga-Solo dan Wilangan-Kertosono yang ditargetkan selesai akhir Desember 2018,” ujarnya.
Dengan selesainya jalan tol dari Jakarta ke Surabaya ini, para Kepala Daerah bisa mengintegrasikannya dengan kawasan-kawasan industri, baik yang baru maupun lama. Begitu pula mengintegrasikannya dengan kawasan-kawasan wisata.
“Jangan sampai jalan tol ini berdiri sendiri sebagai jalan tol. Semuanya harus diintegrasikan sehingga manfaatnya betul-betul maksimal. Mobilitas orang, mobilitas barang, semuanya bisa melalui jalan tol ini, bisa berjalan dengan cepat,” imbuhnya.
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (PT JSN), David Wijayatno, berharap dengan Jalan Tol Solo-Ngawi 90,43 Km telah beroperasi dapat menjadi salah satu upaya dalam memecah masalah transportasi darat, turut mendukung distribusi logistik dan menciptakan konektivitas baru.
Dengan ini, dampak positif bagi ekonomi kawasan secara umum dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya di lingkungan sekitar Jalan Tol Solo-Ngawi.
“Tol Solo-Ngawi dapat memangkas waktu tempuh dari yang semula 3 jam dengan menggunakan jalur yang ada, sekarang dapat ditempuh hanya dalam waktu 1,5 jam. Selain itu diharapkan dapat membuka akses-akses wilayah sepanjang Sragen hingga Ngawi serta meningkatkan perekonomian daerah, salah satunya memberikan kemudahan akses ke destinasi pariwisata seperti Tawangmangu dan Sangiran,” harapnya.
Untuk sistem penarifan, menggunakan sistem tertutup. Rincian tarif tol bagi golongan kendaraan dan penetapan tarif lebih jelas bisa dilihat pada infografis terlampir.
Jalan Tol Solo-Ngawi sendiri terbagi atas tiga tahap pengoperasian, pertama adalah Segmen Simpang Susun Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 km sejak 30 Maret 2018 berbarengan dengan dioperasikannya Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri Segmen Ngawi-Wilangan.
“Kedua adalah Segmen Kartasura-Sragen yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 15 Juli 2018 sedangkan yang ketiga, atau yang terakhir, adalah Segmen Ngawi-Sragen yang diresmikan hari ini,” pungkasnya. (nisa)