Iklan Baris Anda

Tips Dari Gojek Bagi UMKM Yang Ingin Bermigrasi ke Bisnis Online

Tips Dari Gojek Bagi UMKM Yang Ingin Bermigrasi ke Bisnis Online 1
Salah satu UMKM mitra gojek

Surabaya, (bisnisnasional.com) – Masa Pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini seakan menyadarkan semua pihak, termasuk pelaku UMKM tentang pentingnya membuka usaha di platform digital.

Hal itu terlihat dalam satu hari jumlah UMKM yang mendaftar jadi merchant Gojek menembus 3000 mitra. Meski demikian, masih banyak pengusaha pemula yang membutuhkan dukungan untuk terus meningkatkan usahanya. Pihak gojek akan terus bekerja lebih keras lagi untuk melahirkan inovasi teknologi dan non teknologi yang membantu UMKM dari segala lini dan di setiap tahapan usaha.

Sepanjang tahun 2020 kemarin, Gojek telah menelurkan serangkaian solusi digital yang memudahkan UMKM bermigrasi ke bisnis online. Melalui inisiatif #MelajuBersamaGojek, ratusan ribu UMKM semakin memahami pentingnya teknologi digital dalam bisnis, dan sukses bertahan di masa pandemi. Belajar dari kesuksesan ini, Gojek membagikan resep dan tren usaha yang diprediksi akan laris di 2021 untuk semakin mendorong UMKM terus maju.

Rangkaian solusi digital yang dihadirkan oleh Gojek dirancang secara khusus untuk menjawab semua kebutuhan UMKM dari hulu ke hilir. Dari memudahkan UMKM mendaftar di GoFood lewat GoBiz, membantu efisiensi online seller lewat aplikasi Selly, hingga menyediakan lebih dari 20 opsi pembayaran non-tunai di Midtrans, beragam solusi Gojek telah mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM. Terbukti bahwa 92% UMKM merasa lebih cepat beradaptasi di masa pandemi dengan bergabung di Gojek.

Head of Merchant Platform Business Gojek, Novi Tandjung mengatakan, sebagai salah satu cara mendukung UMKM terus melaju, pihaknya membagikan sejumlah temuan menarik berdasar data internal di tahun 2020 yang diprediksi akan tetap menjadi tren usaha bagi UMKM di 2021.

Beberapa yang menjadi tren di antaranya adalah Usaha Kuliner Rumahan Meningkat, Dessert Box dan Rice Bowl diprediksi jadi Primadona. Data Gojek menemukan bahwa usaha rumahan menjadi tren selama masa pandemi, dengan bisnis kuliner sebagai jenis usaha rumahan yang paling banyak dijalani. Dari banyaknya usaha kuliner, mie pedas, minuman mix susu segar, dimsum udang rambutan menjadi beberapa menu yang paling dicari pelanggan GoFood selama tahun 2020.

GoFood juga memprediksi dessert box dan rice bowl akan menjadi kuliner terfavorit di 2021 berdasarkan meningkatnya jumlah pencarian menu tersebut di GoFood yang meningkat menjelang akhir tahun lalu.

Kedua yakni, Diskon dan Pemasaran lewat Media Sosial Jadi Jurus Jitu Gaet Pelanggan Baru. Memberikan promosi lewat program diskon menjadi strategi pemasaran yang populer dipilih oleh mitra usaha Gojek untuk menggaet pelanggan. Strategi ini juga kerap diikuti dengan pemasaran di kanal media sosial untuk memperluas jangkauan.

Sebanyak 42% pemilik usaha meningkatkan promosinya di media sosial. Gojek juga sudah menyiapkan GoStore – sebuah fitur yang memudahkan pelaku usaha membuka toko online pribadi yang terintegrasi dengan media sosial.

Ketiga adalah Pilihan Pembayaran Non-Tunai Semakin Berkembang. Pandemi COVID-19 yang memaksa masyarakat untuk mengurangi kontak fisik telah mendorong pergeseran gaya hidup konsumen menjadi serba cashless. Data dari Midtrans, payment gateway terbesar di Indonesia mencatat empat metode pembayaran nontunai yang paling berkembang di 2020 adalah transfer bank, cicilan tanpa kartu, QRIS, dan GoPay.

Melihat tren ini, para pelaku UMKM dapat menambah opsi metode pembayaran untuk usaha mereka agar dapat semakin bersaing di pasaran.

Dan keempat yakni Komunitas Berperan Penting untuk Tingkatkan Kompetensi. Jejaring komunitas sesama pelaku usaha membantu mengakselerasi kompetensi bisnis para UMKM, khususnya bagi yang baru terjun ke dunia ini. Wadah yang diciptakan Gojek, seperti Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), A Cup of Moka (ACOM), Temu Midtrans, dan Bincang Biznis, membantu para mitra usaha mempelajari ilmu dan kemampuan baru dalam berdagang. Misalnya saja, 77% mitra yang baru bergabung di Gojek yang baru bergabung mengaku telah mendapatkan keterampilan berjualan online dalam waktu kurang dari tiga bulan.

Penjelasan lengkap dan berbagai tren usaha lainnya terangkum dalam e-book berjudul Tetap Melaju Bersama Gojek: Kilas Balik 2020 & Tren Usaha 2021 dan dapat diakses secara gratis di www.melajubersamagojek.com/tetapmelaju.

Pada 2021 ini, Gojek akan semakin memperkuat komitmennya untuk membantu UMKM supaya tetap berkembang dan produktif di tengah pandemi melalui lebih banyak inovasi teknologi dan non teknologi. Gencar menghadirkan beragam solusi untuk UMKM lainnya melalui pengembangan fitur, edukasi, hingga kolaborasi strategis dengan berbagai pihak seperti pemerintah dan lembaga keuangan.

“Tantangan masih akan kita rasakan tetapi dibekali pengalaman dan pembelajaran dari tahun yang lalu, serta semangat dan optimisme, saya yakin kita akan semakin tangguh dalam menghadapi tahun ini, ” tutup Novi. (indra)

 

 

Check Also

JNE Raih Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024 kategori Jasa Pengiriman 5

JNE Raih Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024 kategori Jasa Pengiriman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.