Surabaya, (bisnisnasional.com) – Yatim Mandiri, salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang berfokus memandirikan anak yatim dan dhuafa dengan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) terus berupaya memberi layanan maksimal kepada anak yatim dan dhuafa.
Guna menumbuhkan semangat setiap tahunnya, Yatim Mandiri membuat sebuah tema atau gerakan masif tahunan. Tahun ini gerakan tersebut bertajuk #TumbuhkanHarapan. Untuk menebarkan semangat Tumbuhkan Harapan ini, Yatim Mandiri menggelar Press Conference #TumbuhkanHarapan di Gedung Merah Putih Alun-Alun Surabaya, Senin (5/2).
Direktur Utama Laznas Yatim Mandiri, Andriyas Eko Vantofy mengatakan, tema #TumbuhkanHarapan diambil karena beberapa alasan. Tumbuh tidak terbatas oleh waktu dimaksudkan sebagai manusia yang terus bertumbuh fisik, psikis, fikiran, dan intelektual.
“Dalam hal ini kami ingin menumbuhkan secara berkelanjutan harapan para penerima manfaat untuk masa depan yang lebih baik,” katanya.
Yatim Mandiri memiliki beberapa bidang program. Program-program tersebut berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan, pemberdayaan, serta pendidikan anak yatim dan dhuafa guna mewujudkan penerima manfaat yang berdaya dan mandiri.
Beberapa program yang dimiliki oleh Yatim Mandiri adalah Sanggar Genius, Sanggar Al-Quran, Asrama Yatim Mandiri, Mandiri Entrepreneur Center (MEC), Bunda Mandiri Sejahtera (BISA), Kampung Mandiri, dan beberapa program kemandirian lainnya.
Tidak hanya itu, Eko juga menambahkan beberapa kontribusi internasional yang telah Yatim Mandiri berikan di tahun 2023 serta kontribusi terhadap SDGs. Yatim Mandiri melaksanakan santunan dan belanja bersama anak yatim dan dhuafa di Palestina.
“Memasuki Hari Raya Qurban, Yatim Mandiri juga mengirim hewan qurban untuk keluarga yatim dan dhuafa di Afrika dan Palestina. Selain itu Yatim Mandiri juga aktif dalam kebencanaan Gempa di Turki,” imbuhnya.
Acara ini menghadirkan Ustadz Dr. Ali Hamdan, M.E.I selaku Dewan Pengawas Syariah (DPS) Yatim Mandiri sekaligus Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dan Sekolah Tinggi Agama Islam An-Najah Indonesia Mandiri (STAINIM) Sidoarjo.
Ali Hamdan menyampaikan makna dari #TumbuhkanHarapan dari sisi ilmu keuangan syariah. Tidak hanya itu, tetapi juga implementasinya dalam Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk penerima manfaat guna mengentaskan kemiskinan.
Pada acara tersebut, Yatim Mandiri juga menghadirkan Muhammad Anang Jazuli. Ia merupakan alumnus Insan Cendekia Mandiri Boarding School. Insan Cendekia Mandiri Boarding School merupakan sekolah Boarding School di bawah naungan Laznas Yatim Mandiri.
Anang kini tengah menempuh pendidikannya di Universitas Airlangga sekaligus menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Dalam pemaparannya, ia menceritakan mengenai kontribusi Yatim Mandiri terhadap perjalanan hidupnya.
Acara ini diharapkan agar masyarakat lebih mengenal Yatim Mandiri khususnya semangat #TumbuhkanHarapan yang sedang diusung. Juga dapat menjalin banyak kolaborasi dan kerja sama dari para tamu undangan.
“Semoga akan semakin banyak kebaikan dan kebermanfaat yang dapat diberikan kepada para penerima manfaat,” tutup Eko. (in)