Surabaya, (bisnisnasional.com) – Surabaya Hotel School (SHS) merupakan salah satu sekolah yang khusus bidang perhotelan. Disini siswa belajar tidak dijanjikan untuk kerja seperti sekolah pada umumnya. Tetapi, tetapi mereka siap bekerja.
“Lagi pula kita ini bukan agen penyaluran kerja, sekalipun tidak ada jaminan kerja tetapi tidak diragukan lagi kehebatan mereka. Banyak perekrutan almuni untuk kerja di luar negeri,” ujar Director dan Owner SHS, Bagus Supomo.
Bahkan, beberapa info lowongan di share atau dibagikan pada masyarakat umum. Biasanya di share juga di facebook. Siapa tahu ada yang membutuhkan.
Dengan bimbingan para praktisi hotel, sebanyak 70 pengajar tergabung dalam SHS. Dimana semuanya merupakan pekerja hotel dengan jabatan tinggi. Menurut , bagus hal itu sangat penting. Karena jika pengajarnya saja tidak bekerja atau jabatannya dibawah, bagaimana dengan anak didiknya.
“Dengan memiliki jabatan di perusahaannya, pendidik bisa memberikan kesempatan untuk para siswa. Memberi pengajaran sesuai dengan teori dan praktek yang dilakukannya setiap hari,” katanya.
Siswa SHS lebih banyak diberikan praktek ketimbang teori. 10-20 persen teori dan sisanya adalah praktek. Bahkan, setiap kali dilakukan pengajaran, teori selalu dibarengi dengan praktek.
Beberapa praktek yang dilakukan seperti praktek memasak, cara memegang pisau, cara mengiris sayuran dan lain sebagainya. Seperti juga pemberian nama hidangan. Teori merebus seperti apa, dan masih banyak lagi. Hal ini untuk memudahkan mereka bekerja nanti.
“Dari awal belajar kita sudah suguhkan banyak hal melalui teori dan praktek. Sehingga mereka siap bekerja dan dibutuhkan banyak orang,” paparnya. Untuk mulai awal masuk, yakni pada orientasi siswa. Selama 3 hari, mereka dibekali dengan tata tertib. Apa saja yang harus dan tidak harus dilakukan siswa.
“Kami juga memberikan sedikit gambaran tentang SHS. Bagaimana SHS itu dan tata tertib yang ada. Supaya dalam memulai pelajaran, mereka paham benar tata tertib yang ada,” terangnya. Selanjutnya, diminggu berikutnya mereka akan menerima pelatihan casual.
Selama seharian, mereka dibekali teori dan praktek untuk bisa kerja lepas atau Part time. Karena mereka di didik untuk bekerja. Jadi mereka bisa sekolah sambil bekerja.
Selain itu, ada pelatihan lainnya. Baca : Pelatihan Table Manner, Upaya SHS Kenalkan Hotel ke Siswa. Upaya melebarkan sayap juga dilakukan dalam waktu mendatang. Baca juga : SHS Ingin Jadi Acuan Negara Asing. (diyah)