Suka Otomotif Dari Keluarga

Surabaya, (bisnisnasional.com) – Dunia otomotif khususnya roda empat seperti tidak ada matinya. Dari masa ke masa teknologi terus berkembang. Tren pun terus berganti semakin memanjakan konsumen otomotif. Untuk sebagian orang, berkecimpung di dunia otomotif adalah passion. Bisa karena memang hobbi atau bisa juga bakat turunan orang tua.

Wiyarso Adi Wibowo, yang kini menjabat sebagai Area Sales Manager PT United Motors Centre (UMC) mengatakan, semenjak kecil tertarik dan menyukai mobil. Juga dari keluarganya memiliki usaha bengkel mobil dan suku cadang. Dari situlah mulai mengenal otomotif hingga bekerja dibidang yang sama dan kini di PT. UMC.

Selama bekerja di bidang otomotif, ia berbagi pengalaman yakni dari sisi baiknya adalah menjadi banyak bertemu dengan konsumen dan akhirnya menjadi teman dan bahkan mereka banyak memberikan peluang bisnis maupun memberikan referensi utk pembelian mobil. Namun ada pula dukanya, yaitu saat keadaan perekonomian lesu dan daya beli masyarakat turun penjualan mobil semakin susah.

Memiliki sebuah mobil pribadi, adalah keinginan setiap orang, dan bagi mereka pemakai mobil, Wiyarso menjelaskan tentunya ada hal-hal yang disukai ketika memiliki mobil, salah satunya dengan bergabung dalam komunitas atau club.

“Dengan begitu kita bisa saling bertukar pikiran dan midifikasi tentang kendaraan yang di pakai. Point nya mereka akan bangga terhadap mobil yang saat ini dipakai,” katanya.

Perkembangan industri otomotif kedepan tentu ada perubahan-perubahan semisal contohnya tidak menutup kemungkinan akan hadir mobil-mobil listrik yang pastinya akan menjadi babak baru persaingan dunia otomotif dari sekian banyak merek kendaraan di dunia khususnya di Indonesia. Pasti seru jika itu benar-benar terjadi nanti. Teknologi makin modern, kendaraan listrik makin diminati.

“Untuk penjualan ke depan saya rasa akan di dominasi dengan penjualan melalui digital marketing yang mana saat ini team sales sebagian sudah melakukan penjualan nya melalui digital marketing,” ujarnya.

Selain itu Wiyarso juga membeberkan tips agar selalu termotivasi dalam bekerja. “Kunci dari bekerja adalah kita menyukai dengan pekerjaan tersebut, sementara kunci sukses menurut saya konsisten dan jangan mudah menyerah. Simpel saja,” tambahnya.

Terkait kondisi negara yang sedang dilanda musibah dunia seperti ini, hingga pemerintah mengambil langkah memberlakukan tindakan social/phisycal distancing, lockdown, hingga akan menerapkan PSBB, yang tentunya juga berdampak pada dunia otomotif, Wiyarso mengatakan setuju dengan di berlakukannya aturan pemerintah tersebut.

“Karena covid 19 ini sulit di deteksi, satu2 nya cara memang dengan saling jaga jarak dan mengindari kerumunan. Sedangkan kalau PSBB menurut saya, tentunya daerah setempat yang menerapkannya sudah mengkaji segala sesuatunya dengan perhitungan data yang matang, karena diperlukan ketegasan pengambilan keputusan dalam hal ini dan memang tidak mudah,” ujar pria kelahiran 1976 ini.

Ditanya terkait dampaknya di otomotif, ia mengatakan sangat terasa pada penjualan, estimasinya tinggal 35%. Kesulitan yang dialami selain terhadap pecarian prospek konsumen juga terhadap leasing yang hanya mendanai dengan DP 40%.

Ia berharap pandemi ini bisa cepat berlalu pada awal semester 2 ,sehingga perekonomian dan semua bidang usaha bisa cepat recovery. (indra)