Surabaya,(bisnisnasional.com) – Krista Exhibitions, sebagai penyelenggara Pameran berskala internasional kembali menggelar pameran tahunan ke 15. Kali ini adalah pameran teknologi di bidang mesín-mesin Percetakan (Pre – Press, Press, Post – Press), Mesin Cetak/Offset, Cetak Digital, Cetak Tekstil, Sablon, Jasa Cetak dengan tema Surabaya Printing Expo (SPE) 2022 yang diselenggarakan 23–26 Juni di Grand City Surabaya.
Chief Executive Officer (CEO) PT. Kristamedia Pratama, Daud D Salim mengatakan, pameran akan diikuti lebih dari 120 peserta lokal maupun internasional dengan target 15.000 pengunjung. “Kami berharap pameran ini menjadi ajang pertemuan dengan pembeli potensial baik lokal maupun dari manca negara serta mendorong pertumbuhan perekonomian Nasional pasca pandemi,” ujarnya.
Daud menambahkan bahwa kesuksesan Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2022 tidak lepas dari dukungan berbagai Kementerian, Asosiasi dan Institusi, yaitu Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, KADIN Surabaya, PPGI – Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia, APKI- Asosiasi Pulp & Kertas Indonesia, KOPI – Komunitas Printing Indonesia, serta ASPERAPI – Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia.
“Berbagai teknologi percetakan akan hadir dalam pameran ini, seperti cetak digital, cetak sablon, cetak Offset, cetak garment, cetak tekstil, mesin cutting, mesin finishing, cetak 3D, label, dan tinta,” imbuhnya.
Berbagai acara dan seminar menarik pun akan meramaikan 4 hari pameran ini, antara lain Member Gathering / Pertemuan Silahturami DPP – DPD –DPC Jawa Timur, Musyawarah Nasional (MUNAS) X dengan tajuk “Menciptakan Peluang Bisnis Percetakan Pasca Pandemi di Era Digital & Metaveres, Tranformasi Bisnis Digital Printing di Indonesia 2022/2023 Masalah & Solusinya oleh Print Pack, Cetak Foto pada Tekstil oleh Print Media.
Sementara itu Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Achmad Mughira Nurhani menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi Krista Exhibition karena ditengah suasana yang masih terbilang pandemi ini berani membuat suatu event besar seperti kali ini.
“Mudah-mudahan gelaran SPE 2022 ini berjalan sukses dan terima kasih kepada Krista atas terselenggaranya acara ini,” katanya saat press conference SPE di Grand City Surabaya, Selasa (21/6).
Plt. Kepala Bidang Industri Non Argo, Fitri Arishanty Hamsi menjelaskan, di Jawa Timur terdapat 1246 unit usaha industri percetakan, 3 diantaranya ada dikota besar yakni Surabaya 564 perusahaan, Malang 350, dan Kabupatem Madiun 78 perusahaan. “Kami menyambut baik atas terselenggaranya SPE 2022 ini, semoga ini jadi solusi atas teknologi percetakan,” tuturnya.
Penyelenggaraan Pameran ini merupakan peluang yang baik bagi para pengusaha grafika agar lebih termotivasi untuk terus berinovasi pasca pandemi Covid dalam menghasilkan produk-produk unggulan dengan mesin berteknologi canggih dan mempunyai daya saing yang tinggi berasal dari dalam maupun luar negeri.
Pameran ini terbuka oleh pelaku bisnis dan masyarakat mulai pukul 10.00 hingga sampai pukul 19.00. Para pengunjung dapat melakukan registrasi langsung dilokasi pameran dengan membawa dua kartu nama dan undangan yang telah dikirim oleh Krista Exhibitionsatau registrasi online https://register.kristaonline.com/visitor/surabayaprintingexpo.
“Pengunjung wajib mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama di area pameran,” tutup Daud. (in/bsn)