Jakarta, (bisnisnasional.com) – Penawaran perangkat lunak terbaru ini menyediakan informasi yang terpercaya dan interaktif bagi para penjaga gawang dan pelatih mereka untuk mempersiapkan teknik ampuh tendangan penalti.
SAP Penalty Insights awalnya berdiri sebagai fitur informasi penalti yang merupakan bagian dari solusi SAP Sports One. Solusi ini dikembangkan bersama-sama oleh SAP dan German Football Association untuk Kejuaraan Sepak bola Eropa tahun 2016 untuk mentransformasi cara penggunaan data di dalam tim dan bagaimana mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan. Berdasarkan hasil uji coba positif dari German Football Association serta permintaan pelanggan yang luar biasa, fitur ini kini telah dikembangkan sedemikian rupa sebagai penawaran cloud untuk pasar konsumen yang lebih luas.
Para pengguna dapat menonton klip video untuk setiap tendangan penalti di dalam database, mengatur filter untuk menganalisis kecenderungan tendangan, dan mengidentifikasi pemain-pemain yang sering melakukan penalti. Sejumlah besar filter memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis mendalam terhadap para penendang penalti dan menemukan pola perilaku, termasuk daerah tujuan yang ditargetkan, situasi pertandingan, dan ciri-ciri tendangan. Pengguna juga dapat melihat statistik penting secara instan seperti jumlah keseluruhan tendangan penalti, jumlah gol, jumlah tendangan gagal dan tingkat konversi dari pemain.
Saat ini, data penalti ada bagi tim pertama dan kedua Bundesliga, tim Piala DFB Nasional Jerman dan klub Major League Soccer di Amerika Serikat. Ke depannya, liga dan negara lainnya akan turut ditambahkan. Target audiens mencakup kiper dan pelatih, serta penyiar olahraga, wartawan dan anggota media.
SAP Penalty Insights didirikan pada SAP HANA Cloud Platform. Solusi ini dapat dibeli dengan mudah dengan kartu kredit di SAPStore.com seharga €499 per pengguna per tahun di Jerman dan US$549 per pengguna per tahun di Amerika Serikat. Satu lisensi diberikan per alamat e-mail. SAP Penalty Insights berjalan pada desktop dengan Chrome dan iPads dengan Safari.
“Untuk mempersiapkan tembakan penalti, kami harus bersusah-susah payah melakukan analisis data (secara manual) di masa lampau,” kata Andreas Köpke, pelatih goalkeeper, German Football Association. “Kini kami bisa menganalisis para pemain secara individual dengan cepat dan mempersiapkan para penjaga gawang kami secara optimal,” ujarnya. (diyah)