Jakarta, (bisnisnasional.com) – Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi di era digital mendorong pelaku bisnis IT untuk terus berinovasi. Demi memanjakan konsumen, tak jarang para produsen gadget berlomba-lomba menyediakan fitur menarik serta desain unik dengan harga kompetitif.
Kemajuan IT yang belakangan semakin massif itu kemudian menjadi salah satu alasan Polytron terus mengembangkan binisnya di lini smart phone. Terbukti, Senin (15/5) lalu, Polytron Prime 7S sukses meraih penghargaan sebagai “Best Desain Smart phone” di ajang Selular Award 2017, di Jakarta.
Secara fisik, Prime 7S hadir dengan inovasi desain body tipis dan elegan. Smart phone ini sangat nyaman digenggam karena perpaduan dual glass body yang mulus dan metal frame. Selain itu, sama halnya handphone premium lainya, tampilan Prime 7S terlihat ekslusif dan berkelas.
“Dual glass body nya terlihat kokoh dan kuat karena dibuat dari Dragontrail AGC Glass. Bahan itu tahan terhadap benturan, pukulan hingga goresan metal,” ungkap Public Relations Polytron, Shasa Eva M.
Produk ini juga menawarkan fitur menarik dan kompetitif di kelasnya. Sebagai Smart luxury phone, Prime 7S dilengkapi dengan rear camera 16 megapixel yang didukung oleh fitur Isocell dan Two-tone Flash. Sehingga hasil gambar yang diambil terlihat sangan baik dengan warna natural meski berada di area dengan sedikit cahaya.
Kualitas Gambar dari kamera canggih Prime 7S juga jernih dan fokus. Hal ini karena adanya fitur Phase Detection Auto-Focus Technology (PDAF) yang menangkap fokus target bergerak lebih cepat dan akurat, yakni kurang dari 0,3 detik.
Tak kalah dengan keunggulan kamera belakang, kamera depan 8-megapixel Prime 7S juga dilengkapi denganLED flash, 84oWide Angle serta sensor suara dan gerakan tangan. Sehingga dapat menghasilkan foto-foto selfie ataupun wefie terbaik.
Berbeda dengan smartphone konvensional, Prime 7S tidak butuh waktu lama untuk melakukan pengisian daya. Hanya dengan mengisi daya selama 15 menit, pengguna dapat melakukan panggilan telepon hingga 5 jam. Ini karena Prime 7S mengusung teknologi turbo charging dengan daya sebesar 9V 1.67A. Smartphone buatan Polytron tersebut juga menggunakan teknologi sensor sidik jari yang memungkinkan para pengguna untuk mengakses berbagai menu aplikasi di Prime 7S secara cepat hanya dalam waktu 0,2detik.
Sukses dengan Prime 7S, Polytron berencana merilis seri terbarunya ke pasar dalam waktu dekat. “Target pemasaran mobile phone dikonsentrasikan di dalam negeri karena potensi pasarnya yang besar”, terang EbenHaezar selaku Product Manager Mobile Phone. Seperti diketahui, produk unggulan Prime7S dirancang dan diproduksi secara mandiri, mulai dari desain dan komponen. (aisah/nisa)