Power of Venus, Ruang Dialog Sehat & Inspiratif

Power of Venus, Ruang Dialog Sehat & Inspiratif 1
Para peserta acara Pover of Venus, diskusi tentang isu-isu perempuan modern

Surabaya, (bisnisnasional.com) – Java Paragon Hotel & Residences Surabaya menggelar event Power of Venus (POV). Acara ini secara khusus mengangkat isu-isu perempuan modern, mulai dari perjalanan single di usia 30-an, dinamika kehidupan pernikahan, hingga tantangan pasca-divorce.

General Manager Java Paragon Hotel & Residences Surabaya, Erly Rizka mengatakan, setiap perempuan memiliki kekuatan di setiap fase kehidupannya baik saat single, menikah, maupun pasca-divorce. Melalui Power of Venus, pihaknya ingin menghadirkan ruang dialog yang sehat dan inspiratif agar para peserta bisa merasa didukung, dimengerti, dan termotivasi untuk terus maju.

Di usia 30-an, banyak perempuan masih dihantui pertanyaan “kapan menikah?”. Tekanan social sering membuat mereka merasa kurang. Padahal, fase ini bisa jadi masa paling indah untuk menemukan jati diri sendiri.

Banyak perempuan di usia 30-an tersebut seringkali menghadapi tekanan sosial jika belum menikah, atau bahkan dilema ketika menghadapi kehidupan rumah tangga yang tidak sesuai ekspektasi.

“Lewat Power of Venus, kami ingin menyampaikan bahwa setiap fase hidup perempuan memiliki kekuatan dan keindahannya masing-masing,” terang Lidya Sentanu, wanita karir dengan segudang kegiatan mulai dari MC hingga trainer.

Sementara Iska Ningrum, salah satu narasumber yang membahas pernikahan menekankan bahwa kehidupan rumah tangga adalah proses panjang yang membutuhkan usaha kedua belah pihak.

“Pernikahan bukan hanya tentang cinta di awal, tapi juga komitmen jangka panjang. Tantangan akan selalu ada, namun kuncinya ada pada komunikasi yang sehat, rasa saling menghargai, dan bagaimana pasangan bisa tumbuh bersama. Di Power of Venus, saya ingin mengingatkan bahwa rumah tangga yang sehat adalah perjalanan, bukan tujuan akhir,” jelas Iska.

Tak kalah menyentuh, sesi tentang kehidupan pasca-divorce membahas bagaimana perempuan bisa bangkit dari keterpurukan. Hal ini disampaikan oleh Cata Leah, salah satu narasumber dengan kiprahnya sebagai sinden, pebatik, dan 13 tahun sebagai relawan pusat rehabilitasi ODGJ, panti jompo, dan panti asuhan.

“Perceraian sering dipandang sebagai akhir dari segalanya, padahal bisa menjadi awal untuk kehidupan baru. Yang terpenting adalah bagaimana seseorang bangkit, berdamai dengan masa lalu, dan menemukan kembali harga dirinya,” ucap Leah, panggilan akrabnya.

Kehadiran psikolog dalam sesi ini juga memberikan perspektif profesional mengenai kesehatan mental, cara menghadapi stigma sosial, serta tips praktis untuk self-healing.

“Kunci utamanya adalah bagaimana perempuan bisa menemukan nilai dirinya, tanpa bergantung pada status pernikahan atau pandangan orang lain. Kami mendorong setiap peserta untuk melihat kehidupan mereka sebagai perjalanan yang penuh arti, bukan sekadar label,” jelas Dila Arum, seorang psikolog.

Respon positif datang dari peserta yang hadir. Banyak di antara mereka merasa mendapatkan perspektif baru dan merasa lebih percaya diri menjalani hidup tanpa harus terbebani standar sosial.

“Seminar ini membuka mata saya bahwa setiap fase hidup perempuan itu wajar dan punya keindahannya masing-masing. Saya merasa lebih percaya diri menjalani kehidupan saya sekarang, tanpa terbebani standar orang lain. Rasanya seperti menemukan komunitas yang benar-benar memahami,” ucap Ruth Maria.

Acara Power of Venus yang didukung oleh kokola, skinda, kula, dan intuisi ini diharapkan dapat menjadi wadah tahunan yang tidak hanya memberikan insight, tetapi juga membangun komunitas perempuan yang lebih kuat, saling mendukung, dan berdaya. Rencananya acara serupa juga akan di gelar di Kota Malang, Jawa Timur.     (in)

Check Also

Palm Park Hotel Kunjungi Rumah Usiawan Panti Surya 5

Palm Park Hotel Kunjungi Rumah Usiawan Panti Surya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses