Surabaya, (bisnisnasional.com) – PLN Grup Jawa Timur (Jatim) yang terdiri dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) dan PT Pembangkitan Jawa-Bali menggelar multi stakeholder forum di Ballroom Hotel Shangrilla dengan tujuan menjalin komunikasi dan meningkatkan kerekatan dengan stakeholder.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran menyampaikan, melalui forum tersebut PLN Grup di Jatim yang memiliki tugas di pembangkitan, transmisi, distribusi hingga proyek kelistrikan dapat memberikan update informasi terkini tekait kelistrikan dan isu-isu terkini yang bisa dijadikan ajang kolaborasi serta sinergi dengan para pemangku kepentingan.
Lasiran menambahkan kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Edaran Ibu Gubernur No. 671/85/124.3/2022 tentang himbauan penggunaan KBLBB dan kompor induksi di Jawa Timur. Selain itu, selaras dengan semangat Presiden tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
”Kami memiliki program Nyaman Kompor Induksi berupa tambah daya hanya sebesar Rp.150.000 bagi rumah tangga yang membeli melalui partner yang memiliki kerja sama dengan PLN. Juga ada layanan Super Everyday, layanan home charging bagi pengguna kendaraan listrik dan masih banyak program lainnya yang akan mendukung ekosistem kendaraan listrik dan pengurangan emisi karbon di Jawa Timur,” katanya.
Kepala Dinas ESDM, Nurkholis memberi apresiasi terhadap peran PLN Grup Jawa Timur dalam keterlibatannya mengembangkan potensi perekonomian di Jawa Timur melalui penyediaan listrik. “Kami berharap seluruh instansi, BUMN, dan lainnya turut berperan dalam memasifkan penggunaan kompor induksi, membangun ekosistem kendaraan listrik di masing-masing wilayah, serta mendukung pengurangan emisi karbon,” terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya mengapresiasi komitmen dan peran PLN Grup di Jawa Timur untuk pembangunan kelistrikan dan upaya melistriki wilayah-wilayah, serta beragam program seperti sambung listrik gratis dan seterusnya. PLN selama ini pun aktif mendukung beragam program pemerintah.
Sementara itu General Manager PLN UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan mengatakan, sebagai upaya memastikan sistem kelistrikan andal sehingga penyaluran listrik kepada pelanggan aman, pemeliharaan jaringan dilakukan mulai dari pemeliharaan rutin hingga yang membutuhkan penanganan lebih intensif oleh pasukan elite PLN, Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). “Sebagai komitmen PLN untuk mendukung tingkat kebutuhan akan energi listrik di Jatim, PLN telah melakukan penambahan Interbus Trafo (IBT) 500 kV yang berada di Grati dan rekonduktoring jalur 150 kV Perak – Ujung,” ungkap Didik.
General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadansyah menyampaikan, PLN terus menggencarkan pembangunan kelistrikan berwawasan lingkungan. Untuk memperkuat sistem kelistrikan di Jawa Timur, pihaknya telah menambah kapasitas transmisi dan penambahan kapasitas gardu induk, Diantaranya pembangunan transmisi 150 KV Tanggul – Puger, transmisi 150 KV New Kediri – New Tulung Agung – New Wlingi, pembangunan Gardu Induk 150 KV kawasan industri Sidoarjo, pembangunan gardu induk 150 KV new Tulungagung dan seterusnya. (in/bsn)