Bisnis Nasional Update Informasi Terkini
Surabaya, (bisnisnasional.com) – Hidup sehat adalah hidup tanpa asap rokok. PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) Unit Bisnis Jasa Operasi dan Maintenance (PT PJB UBJOM) Rembang, Selasa (31/5) mendeklarasikan diri sebagai PLTU Selalu Tanpa Asap Rokok (PLTU STAR) di Rembang.
Deklarasi yang dilakukan pada peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) itu menegaskan komitmen manajemen untuk menciptakan PLTU Rembang bebas dari asap rokok agar Keselamatan dan Kesehatan Kerja tetap terjaga. Dengan deklarasi itu, semua orang, baik karyawan, mitra kerja, maupun tamu lainnya tidak diperkenankan merokok pada area PLTU.
Plt Direktur SDM dan Administrasi PT PJB, Suharto menjelaskan, program PLTU STAR ditujukan untuk mengajak karyawan, tenaga outsourcing, tamu, dan mitra kerja bersama-sama menjaga aset perusahaan / negara, mencegah kebakaran, dan menerapkan pola hidup sehat.
“Kebijakan ini mengatur agar kegiatan merokok dilakukan di luar area PLTU. Manajemen mengarahkan orang yang akan merokok pada lokasi yang telah disediakan di luar area PLTU Rembang,” paparnya.
General Manajer UBJOM Rembang, Yudhy Bhagaskara, menjelaskan sebelum mendeklarasikan PLTU STAR, pihaknya telah melakukan program STAR (Senin Tanpa Asap Rokok) sebagai sasaran antara.
“Program STAR yang digulirkan November tahun lalu itu telah menunjukkan hasil yang signifikan. Jumlah temuan karyawan atau mitra kerja yang masih membawa rokok ke area PLTU Rembang sudah turun tajam, sehingga momentum HTTS dimanfaatkan untuk mendeklarasikan PLTU STAR,” katanya.
Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia di UBJOM Rembang diisi dengan talk show bahaya merokok dengan narasumber Wakapolres Rembang, Dinas Kesehatan Rembang, tokoh agama, dan testimoni karyawan.
“Pada kesempatan tersebut dilakukan juga penyerahan Piagam Zero Accident dari Disnakertrans Kabupaten Rembang kepada sejumlah perusahaan. Acara ditutup dengan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat desa ring satu, sebagai bagian dari program CSR perusahaan,” pungkasnya. (diyah)
