Surabaya, (bisnisnasional.com) – Guna memenuhi kebutuhan bahan bakar Avtur di Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur (NTT) PT Pertamina (Persero) melalui salah satu unit bisnisnya, yaitu Pertamina Aviation, membuka Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) baru di Bandara Tambolaka – Sumba Barat Daya, yang diberi nama DPPU Tambolaka. Hal ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam melayani energi untuk negeri.
Area Manager Communication & Relations Jatimbalinus Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, keberadaan DPPU Tambolaka ini bertujuan untuk mendukung kelancaran operasional penerbangan (airlines) di Bandara Tambolaka yang diharapkan dapat mengembangkan transportasi udara dari dan ke kawasan Sumba Barat.
“Sehingga berdampak nyata kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pariwisata di kawasan Sumba Barat ini,” tuturnya.
Pada tahap awal, Pertamina menyediakan beberapa sarana dan fasilitas, meliputi 1 Unit Kantor DPPU, 2 Unit Mobil Refueller kapasitas 12 KL, dan 2 Unit Mobil Bridger kapasitas 10 KL dan 16 KL. Total kapasitas penimbunan stock Avtur di Bandara Tambolaka ini sebesar 50 KL untuk melayani 5 pesawat per hari dan kebutuhan dari TNI AU.
“Dengan dibukanya DPPU Tambolaka ini, pesawat yang menuju Bandara Tambolaka tidak perlu lagi melakukan pengisian Avtur di Bandar udara keberangkatan sebelumnya (double uplift), sehingga dapat meningkatkan kapasitas jumlah penumpang dan barang dari Pesawat tersebut,” terangnya.
Supply point Avtur untuk Bandara Tambolaka ini berasal dari TBBM Waingapu, Sumba Timur, dengan menggunakan angkutan Mobil Bridger yang ditembuh kurang lebih 5 jam perjalanan. Di TBBM Waingapu tersedia tanki timbun dengan total kapasitas 250 KL, untuk melayani kebutuhan di Bandara Waingapu dan Bandara Tambolaka.
Mengingat Tambolaka memiliki potensi ekonomi dan pariwisata yang sangat tinggi, Pertamina memprediksi kebutuhan Avtur di masa mendatang akan terus meningkat seiring dengan peningkatan frekuensi penerbangan dan kebutuhan Avtur di Bandara Tambolaka, maka kedepannya Pertamina berencana membangun tanki timbun guna meningkatkan ketahanan stok Avtur, baik di DPPU Tambolaka maupun di TBBM Waingapu.
Saat ini Bandara Tambolaka melayani penerbangan sebanyak 5 kali dalam setiap hari dari Bali, Kupang dan Ende dengan frekuensi penerbangan Garuda Indonesia 2 kali, Wings Air 2 kali, dan Lion Air 1 kali.
“Keberadaaan Pertamina di Bandar Udara Tambolaka tidak terlepas dari dukungan stakeholders yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Tengah serta maskapai penerbangan yang saat ini sudah melayani rute ke Bandar Udara Tambolaka,” pungkasnya. (nisa)