Surabaya, (bisnisnasional.com) – Pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini mengharuskan siswa untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ). Namun dalam pelaksanaannya membutuhkan kuota data yang besar dan jaringan internet yang stabil agar tetap lancar. Untuk mendukung PJJ, pemerintah memberikan paket kuota gratis kepada siswa dan tenaga pengajar dalam skala besar.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim dalam menyampaikan, untuk orang tua, peserta didik dan tenaga pendidik yang belum menerima bantuan paket data bisa langsung menghubungi Kepala Sekolah yang bersangkutan atau bisa ke operator sekolah masing-masing untuk memastikan nomer yang didaftarkan akurat.
“Setiap bulan ada 2 tahap pemberian, dan setiap penerima bantuan hanya dapat menerima untuk satu nomer ponsel,” katanya.
Ia berharap dengan program ini bisa menjawab kecemasan masyarakat akan beban internet yang meningkat selama PJJ dengan diberikannya bantuan paket data secara bertahap.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate memaparkan, problem dalam proses belajar mengajar secara jarak jauh saat ini adalah ketersediaan pembiayaan akses internet. Untuk itulah pemerintah akan memberi bantuan data internet kepada siswa dan tenaga pengajar.
“Kami bersyukur karena asistensi fiskal melalui APBN yang diberikan untuk mendukung PJJ bagibpara siswa, dosen dan tenaga pengajar akhirnya bisa terwujud atas kerja keras Mendikbud, Kementerian BUMN, Menkeu, Bappenas serta pimpinan lembaga lainnya untuk sungguh-sungguh melaksanakan program ini,” katanya.
Ia menambahkan bahwa asistensi fiskal diberikan kepada lebih dari 60 juta siawa. Baik siswa pendidikan umum dibawah Kemendikbud, maupun pendidikan khusus oleh lembaga-lembaga keagamaan dibawah Kemenag semisal pesantren. Asistensi fiskal tersebut sangat bermanfaat.
“Dari sisi Kominfo, kami memastikan agar para operator seluler menjaga agar kualitas jaringannya tetap baik. Karena setiap operator seluler yang ambil bagian dalam program ini agar memperhatikan infrastruktur masing-masing karena akan berpengaruh besar terhadap proses belajar-mengajar,” tambah Johnny.
Selain terhadap pemerintah, Kemendikbud juga berterima kasih kepada para operator telekomunikasi yang telah memberikan dukungan penuh berupa subsidi paket kuota internet terhadap program tersebut.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada para manajemen operator yang telah mendukung program ini (Smartfren, Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Axis, dan juga Tri), semoga kerjasama ini semakin erat untuk menjaga kecerdasan bangsa. Dan dengan ini saya resmikan pemberian bantuan kuota data internet 2020,” tambah Nadiem. (**)