Surabaya, (bisnisnasional.com) – Jika sebelumnya swab massal dadakan di lakukan satgas Covid-19 di Pasar Atom, kini Pemkot Surabaya kembali menggelar di Pusat Grosir Surabaya (PGS). Satgas gabungan yang terdiri dari Polri, BPB Linmas, Satpol PP serta tenaga kesehatan (nakes) Dinkes ini langsung mengajak para pedagang dan pengunjung untuk ikut tes swab massal.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Febria Rachmanita menyebutkan, swab hunter ini akan terus dilakukan dengan menyasar lokasi yang menjadi titik kumpul masyarakat. Agar pelaksanaannya semakin masif, swab dadakan dilaksanakan sekaligus di dua titik lokasi. Pertama di depan pintu masuk PGS yang digunakan untuk melayani para pedagang. Kemudian yang kedua di lantai 5 yang dikhususkan untuk pengunjung karena aksesnya sangat strategis.
Dari hasil swab massal tersebut petugas berhasil 448 orang. Dari angka itu, sebagian besar diperoleh dari para pedagang. Pihaknya berterima kasih kepada seluruh pedagang yang telah mendukung pemerintah melakukan swab massal. “Mereka satu toko swabnya bergantian, satunya menjaga toko satunya lagi swab. Untuk hasilnya, 2-3 hari mendatang akan keluar,” ujarnya, Rabu (16/6).
Upaya swab hunter kembali dilakukan karena di Surabaya angka Positivity Rate Covid-19 naik menjadi 9 persen di tingkatan kota. Pihak Pemkot Surabaya bergerak cepat untuk terus mengantisipasinya dengan memasifkan kembali tes swab massal tersebut.
“Tempat-tempat yang ada kerumunan, akan kami lakukan tes termasuk juga warung/warkop. Harapannya, warga bisa semakin taat prokes, sehingga Covid-19 di Surabaya bisa ditekan,” tandas Feny. (iy/BSN)