Iklan Baris Anda

Pasar Properti di Australia Makin Cerah, Indonesia-pun Tak Kalah

Pasar Properti di Australia Makin Cerah, Indonesia-pun Tak Kalah 1

Jakarta, (bisnisnasional.com) – Dengan didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat dan kurangnya pasokan hunian baru serta sektor pendanaan bagi para pengembang, pasar properti di Australia makin cerah. Hal ini dikatakan Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito.

“Saya yakin, kepercayaan akan kembali tumbuh di antara investor dan para pembeli hunian di Australia tahun ini, karena faktor ekonomi yang mendasarinya masih kuat. 2019 kita akan melihat bangkitnya kepercayaan terhadap pasar properti Australia,” katanya.

Semua hal fundamental yang dibutuhkan ada untuk menopang pertumbuhan dan para pembeli bisa melihat masa depan yang cerah. Pertama, ekonomi masih sangat kuat – pihaknya memiliki rekor Dunia untuk pertumbuhan ekonomi yang konsisten selama 28 tahun, dengan rata-rata sekitar 3 persen pertahun. (AUSTRADE Sep 2018)

Daya beli di Australia masih sangat kuat, ditambah dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan yang cukup cerah. Tingkat pengangguran berada pada tingkat terendah dalam sejarah atau sebesar 5 persen (ABS Des 2018) dan pihaknya siap untuk melihat kenaikan pendapatan yang cukup signifikan untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi yang kami miliki secara konsisten selama hampir tiga dekade.

“Ini akan meningkatkan daya beli yang lebih besar. Suku bunga berada pada level terendah yang pernah ada, dengan Reserve Bank yang menetapkan suku bunga sebesar 1,5 persen pada bulan Februari 2019 dan inflasi tetap rendah dan stabil pada kisaran 1,8 persen,” paparnya.

Crown Group telah mengembangkan proyek-proyek hunian apartemen kelas atas di Sydney selama 22 tahun dan telah menyaksikan biaya pengembangan yang meningkat dari tahun ke tahun, tanpa ada tanda-tanda akan segera berkurang.

Menurutnya, semua waktu tepat untuk membeli jika memilih lokasi dan pengembangan secara teliti. “Orang-orang selalu bertanya kepada saya, kapan waktu terbaik untuk membeli?, Jawabannya selalu sama 20 tahun yang lalu. Pelajarannya adalah Anda tidak akan pernah bisa memilih waktu yang salah untuk membeli, jika Anda memilih di lokasi yang tepat. Alasannya adalah bahwa Anda tidak pernah bisa mengganti apa yang dapat Anda bangun hari ini dengan harga yang sama, biaya membangun sesuatu yang baru akan selalu naik, ” terang Iwan.

Head of Major Project Sales Crown Indonesia, Herman Suwito mengatakan, Australia adalah negara yang memiliki ekonomi yang stabil. Bagi investor, kondisi saat ini merupakan peluang untuk melakukan investasi yang akan berbuah dalam jangka panjang.

“Melihat kondisi ekonomi Australia yang relatif stabil dan kemampuan daya belinya, kita akan melihat pasar properti Australia tumbuh pada 2019,” ungkapnya.

Crown Group saat ini sedang menyelesaikan empat proyek apartemen utama di Sydney: Infinity by Crown Group, Waterfall by Crown Group, Eastlakes Live by Crown Group dan Mastery by Crown Group. Juga akan mulai mengembangkan proyek-proyek terbarunya di Brisbane, Melbourne, Los Angeles dan Jakarta.

Sementara untuk pasar properti di Indonesia, GM Strategic & Corporate Communication Crown Group Indonesia, Bagus Sukmana menjelaskan,  pada dasarnya properti di Indonesia memiliki prospektus terutama untuk segmen tertentu.

“Kembali lagi ke lokasi, harga dan desain bangunan. Intinya adalah pasar properti di indonesia masih sangat menjanjikan. Perlu juga diingat perihal backlog Indonesia yang cukup besar,” ungkapnya. (nisa)

Check Also

TritanHub Gelar Serah Terima Fase 2 5

TritanHub Gelar Serah Terima Fase 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.