Surabaya, (bisnisnasional.com) – Kanwil IV KPPU RI melaksanakan kegiatan terkait pengawasan terhadap Paket Kesehatan terkait Covid-19 dan Update kegiatan KPPU lainnya. Hal tersebut disampaikan melalui aplikasi berbasis teleconference dengan Para Wartawan di Wilayah Kanwil IV KPPU Surabaya yang meliputi, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Bali, NTB, dan NTT.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu, Komisioner KPPU Guntur Syahputra Saragih, Dendy R. Sutrisno selaku Kepala Kanwil IV, dan Abdul Hakim Pasaribu selaku Direktur Advokasi Persaingan dan Kemitraan.
“Kami masih bertugas walaupun ditengah keterbatasan karena pandemic covid-19 ini, salah satu hal yang menjadi perhatian kami adalah terkait jasa atau produk lain yang dijadikan satu paket dengan rapid test,” ungkap Guntur.
Terkait perkembangan penelitian ini KPPU dijadwalkan untuk meminta keterangan kepada beberapa ahli, Rumah Sakit, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait urgensi pemaketan produk atau jasa lainnya dengan rapid test.
Selain penelitian terkait pelayanan rapid test, KPPU juga sedang membuat kajian untuk memberikan saran kepada pemerintah terkait program kartu pra-kerja. “Kami berharap akan ada kebijakan yang adil kepada seluruh pelaku usaha penyedia jasa pelatihan untuk dapat berpartisipasi menyediakan jasanya dalam program kartu pra-kerja pemerintah,” jelas Abdul Hakim.
Kanwil IV KPPU Surabaya juga menyampaikan mengenai update kegiatan antara lain mengenai penelitian layanan GrabCar Airport di Bandara I Gusti Ngurah Ray, perkembangan laporan terkait pengadaan elektric bed di salah satu rumah sakit di Kota Batu, Jawa Timur, dan advokasi kepada pelaku usaha terkait rendahnya harga jual ayam hidup di kandang serta terkait mahalnya harga gula saat ini.
Sementara itu, Dendy R. Sutrisno selaku Kepala Kanwil IV mengatakan, saat ini harga jual ayam hidup di kandang berangsur membaik yang sebelumnya harga jualnya kisaran Rp 6.000,- menjadi kisaran Rp 12.000.
“Selain itu Kanwil IV juga sedang mengawasi stock dan harga kebutuhan pokok menjelang ramadhan dan idul fitri,” pungkasnya. (indra)