Surabaya, (bisnisnasional.com) – Menjelang ramadhan, semua kebutuhan pokok pasti naik. Menurut pantuan KPPU, untuk stok komoditas pangan secara umum aman. Meski Harga Eceran Tertinggi (HET) sudah ditentukan pemerintah, hanya saja perlu diwaspadai 2 komoditas yang harganya melabung pada awal bulan ini, Telur dan Bawang Putih. Bawang putih diharga Rp 35.000, sebulan lalu sudah naik Rp 60.000. Sementara telur Rp 16.000 menjadi Rp 22.500.
“Untuk stok aman, berarti kita pantai jalur distribusinya. Apakah aman atau ada masalah seperti kartel dan lainnya. Untuk 2 komoditas tersebut, kita waspadai supaya harganya nanti tidak melambung tinggi. Karena jumlah yang dimport sudah memenuhi kebutuhan,” kata Kepala Kantor Perwakilan Daerah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Suradaya, Aru Armando .
“Importir diwajibkan menjual bawang putih Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu sehingga ditingkat konsumen tidak terlalu mahal harganya,” katanya lagi. Hal ini sudah dilakukan juga dengan mengumpulkan asosiasi pedagang bawang putih 8 Mei lalu.
Sementara untuk telur sederhana, Aru mencari sentra dimana, ada di Blitar. Yang dipantau awal lokasi tersebut, selanjutnya distribusinya nantinya ada permainan tidaknya. Itulah yang akan dipantau oleh KPPU. Dan sejauh ini, memang belum ada indikasi negatif.
Aru juga menegaskan, jika ada harga yang berbeda, tidak bisa serta merta menilai sebuah pelanggaran. Namun, benar-benar diteliti penyebab perbedaan harganya. Sementara itu, ada 3 komoditas yang sudah ditetpkan HET juga perlu dipantau yakni, gula, minyak dan daging beku.
“Namun untuk Jatim hanya gula dan minyak, karena pemprov Jatim menyetop daging. Sekarang kita angkat gula dengan harga normal 12.500 rupiah. Saat ini kita memantau, memang ada yang dijual dari harga itu tapi masih selisih sedikit 500 rupiah jadi tidak masalah,” ungkapnya.
Kemarin (16/05), KPPU Surabaya juga melakukan sidak di Pasar Babakan Perak Surabaya bersama polres Tanjung Perak, untuk memantau gerakan harga sembako jelang ramadhan. Namun dalam pantauannya, KPPU tidak menemukan sebuah kenaikan harga yang signifikan seperti gula dan minyak goreng. “Jadi bisa dikatakan aman,” pungkasnya. (nisa)