Tanjung Pinang, (bisnisnasional.com) – Dalam mendorong perkembangan UKM di Indonesia, JNE terus menggelar berbagai kegiatan yang bertujuan untuk pemberdayaan UKM agar daya saing dan kualitas produk-produk hasil karya masyarakat dapat dijual ke seluruh wilayah. Bahkan diekspor keluar negeri.
Untuk itu pelatihan-pelatihan kerap diselenggarakan, terutama dalam hal strategi pemasaran secara online dan teknik-teknik pengemasan produk agar mampu dikirimkan kemanapun.
Menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki para UKM di Tanjung Pinang, pelatihan berupa seminar bertema “Powerfull Online – Business Skill for Digital Marketing” dengan menghadirkan ratusan wirausahawan maupun produsen produk-produk lokal diundang untuk diberikan pelatihan mengenai strategi menggunakan internet dan social media untuk memasarkan produk.
Serta teknik pengemasan berbagai jenis paket agar kualitas produk yang diperdagangkan meningkat sehingga dapat menjadi kompetitif dalam persaingan bisnis.
Deputy GM 1 JNE, Hasmelyani Suseno mengatakan, setiap daerah di tanah air memiliki potensi di berbagai bidang yang dapat digali dan dikembangkan bersama, terutama potensi pebisnis maupun produsen produk-produk lokal.
“Update mengenai bisnis di dalam negeri harus diketahui secara mendalam bagi para pelakunya dimanapun, termasuk di Tanjung Pinang, agar dapat mengetahui jika usahanya atau produk, dapat kompetitif dengan seluruh produk dari wilayah lain di nusantara,” terangnya.
Jumlah paket yang dikirimkan pelanggan dari JNE Tanjung Pinang mengalami pertumbuhan 10 – 20 persen setiap tahun dengan mengandalkan 6000 jaringan yang dimiliki. Produk UKM ini harus terus didukung perkembangannya agar terus berkembang dengan baik.
Kepala Cabang JNE Tanjung Pinang, Willia Octadina menuturkan, produk hasil karya penduduk tersebut telah bergabung dengan Pesona atau Pesanan Oleh-Oleh Nusantara, salah satu produk layanan JNE, untuk didukung agar angka penjualannya terus bertambah.
“Berbagai fasilitas dan produk layanan yang JNE sediakan pun, dapat meningkatkan jumlah pendapatan para UKM jika dimanfaatkan secara maksimal dengan strategi yang tepat.” pungkasnya. (nisa)