Hamid Nabhan Berbagi Buku
Surabaya, (bisnisnasional.com) – Sebagai seorang seniman, Hamid Nabhan tak hanya menjual lukisan, tapi lebih pada mengajak masyarakat untuk mencintai seni. Dengan berbagi buku, jadi salah satu upaya untuk mengenalkan kesenian pada semua orang.
“Buku-buku ini memang sengaja saya buat untuk dibagikan gratis. Ada sekitar 23 buku yang sudah saya buat mulai 2008 dan semua saya bagikan,” terangnya. Masing-masing buku dicetak 100 sampai 10.000 eksemplar.
Semua buku yang dibuatnya dibagikan di beberapa perpustakaan khususnya sekolah seni, lalu para seniman dan kurator serta penulis yang paling banyak peminatnya adalah buku yang berjudul “pohon Sunyi” dibuku ke 15.
Hamid bercerita, pada 2008 ia membuat katalog yang akhirnya timbul gagasan membuat buku. Hingga akhirnya timbul juga ide untuk menerjemahkan buku. Karena memang memiliki percetakan keluarga, buatnya tidak sulit menjadikan sebuah karya seni dalam bentuk buku tersebut.
Untuk biaya yang ia keluarkan memang dari kantong pribadinya, meski beberapa juga dari hasil penjualan lukisannya. “Saya memang sengaja mengeluarkan uang pribadi untuk sosial yakni bagi-bagi buku. Ini juga dilakukan kakek saya semasa hidupnya,” ujarnya.
Dalam pembuatan buku, biaya yang ia keluarkan sekitar Rp 4 juta hingga Rp 6 juta. Bergantung jumlah eksempar dan jumlah halamannya. “Saya berharap, bisa terus menerus melakukan pembagian buku ini. Dan semoga buku yang saya bagikan bisa bermanfaat dengan baik,” pungkasnya. (nisa)
Foto : Indra