Surabaya, (bisnisnasional.com) – Persiapan arus mudik dan arus balik jalur darat sudah diantisipasi pihak Jasa Marga, salah satu perusahaan jasa jalan tol. Untuk Surabaya-Gempol, nantinya akan berlanjut ke tol Pandaan-Malang dengan jalur tol akan dibuka secara fungsional pada H-7 hingga H+8 Idul Fitri 2018.
GM PT Jasa Marga Cabang Sugem, Dwi Winarsa menjelaskan, rencana untuk akses keluar masuk jalur tol ada 5 titik yakni gerbang tol Pandaan, Jembatan Lemahbang, Interchange Purwodadi (Akses Jalan Nasional), Akses jalan Sumber Wuni (Akses jalan Kabupaten), Interchange Singosari (akses Jalan Nasional).
“Untuk akses Sumber Wuni, rencananya akan dibuka gardu sementara. Karena memang sifatnya fungsional, maka akan dipergunakan ketika arus jalan terjadi kemacatan. Mengenai kapan dibukanya yang tadi saya jelaskan, itu sesuai perintah. Meski demikian, kesiapan sudah tentu kita menyediakan rest area, disediakan rambu darurat, juga kita bekerjasama dengan RS dan dinas terkait,” ujarnya.
Ditanya terkait kesiapan bangunan tol, sebenarnya memang bisa beroperasi. Saat ini sedang dalam tahap kontruksi sekitar 53 persen. Untuk fungsional tentunya siap,dari beberapa sisi sudah terpenuhi meski memang belum ada lampu penerangan jalan.
“Belum ada lampu penerangan, dan memang belum kita pasang karena jam operasional yang direncanakan adalah pada 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Jadi untuk jalan juga ada yang sudah permanen dan ada yang belum,” ujarnya.
Bisa kita lihat gambar diatas.
“Kami berharap bisa melayani dengan baik terhadap pengguna jalan. Namun yang terpenting adalah dari pemudik itu sendiri. Harus dipastikan jika kendaraan yang mereka pakai layak, sehat dan siap mudik perjalanan panjang. Selain itu, pemudiknya juga harus sehat fisik. 2-3 jam istrahat, kita juga menyediakan tempat istirahat. Jadi saat mengemudi jangan terlalu memaksa, beri jeda waktu beristirahat,” pungkasnya. (nisa)