Surabaya, (bisnisnasional.com) – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2016, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V memastikan stok BBM dan LPG aman. Meski tidak terdapat peningkatan konsumsi yang signifikan, namun Pertamina tetap mengantisipasi jika nantinya terjadi lonjakan.
Area Manager Communication & Relations Jatimbalinus Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, saat ini konsumsi BBM masih dalam kisaran normal pada Agustus 2017, konsumsi Gasoline mencapai 347.252 KL dengan rata-rata konsumsi harian sebesar 17.363 KL, sedangkan untuk konsumsi Gasoil sebesar 157.011 KL dengan rata-rata konsumsi harian sebesar 7.851 KL.
“Saat ini stok BBM di wilayah kami masih dalam kondisi aman dengan rata-rata ketahanan sekitar 20 hari. Jadi kami pastikan stok BBM dan LPG aman,” terangnya.
Disis lain, Pertamina mengajak konsumen untuk turut terlibat dalam Program “MOR V Berbagi ke Sesama” yang telah digelar mulai kemarin pada 24 hingga 29 Agustus 2017. Selama periode program tersebut, Pertamina berkomitmen untuk mendonasikan sebagian hasil penjualan pada setiap transaksi pada beberapa produk Pertamina.
Diantaranya untuk transaksi pembelian BBM jenis Pertamax Series (Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex), pembelian LPG Non Subsidi Bright Gas serta pembelian produk Pelumas Fastron dan Enduro.
“Pertamina mentargetkan hasil penjualan selama program berlangsung setara dengan 7 ekor sapi kurban yang nantinya langsung akan disumbangkan ke beberapa Desa Binaan di sekitar wilayah MOR V saat hari raya Idul Adha 1438 H,” ujarnya.
Rifky menjelaskan, selain merupakan bentuk syukur, program ini juga dilakukan untuk mengajak konsumen Pertamina berbagi dengan sesama dan masyarakat yang membutuhkan. “Tidak ada yang berubah dari sisi harga yang harus dibayar oleh konsumen. Ini merupakan bentuk komitmen dari Pertamina untuk mendonasikan sebagian rupiah dari setiap transaksi penjualan.
“Program ini berlaku untuk semua pembelian Pertamax Series di seluruh SPBU, LPG Non Subsidi Bright Gas di agen dan pangkalan resmi LPG dan pembelian Pelumas di outlet resmi di wilayah MOR V yang mencakup Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT,” pungkasnya. (nisa)