Surabaya, (bisnisnasional.com) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan, FK Unair diusianya yang ke 105 pada 10 November mendatang akan mendukung pembangunan jamban. Setiap angkatan akan melakukan pengabdian masyarakat di 2 atau lebih titik berbeda di kota Surabaya. Bentuk pengabdian masyarakat yang akan dilakukan selain pembangunan jamban, juga penyuluhan, pelatihan Basic Life Support untuk awam dan team 112 Pemkot Surabaya, sirkumsisi massal, operasi katarak, screening kanker serviks, dan pelayanan kesehatan gratis lainnya.
Pembangunan jamban merupakan salah satu bentuk dukungan FK UNAIR terhadap program Open Defecation Free (ODF) yang sedang digalakkan oleh Dinas Kesehatan Surabaya. Ketua Panitia Dies Natalies 2018, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp. OG(K) menjelaskan ODF adalah kondisi yang dicapai ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.
“Pasalnya, pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses tersebut. Salah satunya dengan memfasilitasi pembangunan jamban,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 9-11 November 2018 bertujuan untuk ererat ikatan untuk menebar kebaikan sebagai upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam bidang kesehatan, teknologi kedokteran, dan humaniora. Pada hari pertama akan ada beberapa seminar sebagai pembukaan, sementara hari kedua akan dilakukan pengabdian oleh para mahasiswa, selanjutnya pada hari terakhir akan ada karnaval dan pesta rakyat.
Program pengabdian yang dilakukan pada hari kedua, sementara untuk rangkaian kegiatan pada hari pertama dilakukan seperti seminar. Seminar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), menghadirkan Moh. Adib Khumaidi, dr., Sp.OT Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) 2018-2021 selaku pemateri. Direktur utama BPJS Kesehatan Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes juga sebagai pemateri dengan tema“Mempertahankan Profesionalisme Dokter Di Era Universal Health Coverage Dengan Model Pembiayaan Kapitasi Dan INA-Cbgs”.
Karnaval dan Pasar Rakyat dilakukan pada hari ketiga. Digelar di halaman Kampus A UNAIR. Mengusung tema, Warna Warni Nusantara. Setiap angkatan akan melakukan defile Karnaval dengan menggunakan kostum dan atribut budaya nusantara dan mengelilingi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Sementara Pasar rakyat berisi stan-stan makanan “Kuliner Tjap Soerabaja” dari sumbangan setiap angkatan yang hadir pada acara tersebut.
“Kami berharap, Dies Natalis 105 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga untuk memperingati 105 tahun Pendidikan Dokter di Surabaya dapat mengembangkan wawasan masyarakat dalam bidang kedokteran melalui pengabdian masyarakat dan seminar. Selain itu, malam keakraban dan Karnaval yang diadakan diharapkan mempererat hubungan Ikatan Alumni FK Unair, menjalin silaturahmi antar angkatan dan juga meningkatkan kreativitas alumni,” pungkasnya. (Nisa)