Surabaya, (bisnisnasional.com) – Salah satu perusahaan elektronik yang memiliki produk pompa air, kemarin menghadirkan simulasi untuk GP-129JPX. Produk yang diklaim mampu menghemat listrik hingga 10 persen ini dipamerkan saat Media Gathering Panasonic di Surabaya yang juga dihadiri beberapa pemilik dealer.
Product Marketing Water Pump PT Panasonic Gobel Indonesia, Rawenda menjelaskan terkait produk GP-129JPX yang berhemat hingga 10 persen. Selain itu, motor akan berhenti sendiri jika suhu motor sudah mencapat 130 derajat. “Jadi tidak akan terbakar,” terangnya.
Untuk menjelaskan kehematannya, Isi tangki 1000 liter dengan GP-129JPX dan merek lain. “Saat pengisian dari tangki tersebut, debit air yang dihasilkan bisa berhemat 24 persen dibandingkan merek lain,” katanya.
Saat melakukan simulasi dalam dua menit bisa berhemat 17 persen dibandingkan merek lain. Bayangkan saja jika dikali lipatkan, sehingga bisa menghemat listrik lebih banyak.
“Simulasi ini kita lakukan perbandingan dengan merek lain selama 2 menit. Saat 2 menit, bak terisi 42 liter. Sementara merek lain 36 liter. Simulasi dengan total hisap 12 meter sama pada kedua produk tersebut,” terangnya.
Kepala Cabang Surabaya PT Panasonic Gobel Indonesia, Dwi Hariyanto menambahkan, dengan beberapa kelebihan dari produk GP-129JPX seperti hemat listrik, tidak berkarat, sudah bersertifikasi SNI dan garansi motor 3 tahun ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan.
“Untuk total penjualan pompa air Panasonic, ada kenaikan sebesar 15 persen dibandingkan tahun lalu di Surabaya,” terangnya. Dengan melakukan metode promosi sale in dan sale out, adalah upaya untuk menaikkan penjualan.
Dwi menjelaskan, jika dealer yang ada juga sangat pembantu dalam penjualan. Dengar kisaran harga Rp 1 juta hingga Rp 3 juta, pada tahun lalu seluruh produk pompa air Panasonic terjual 200 ribu unit.
“Untuk karakter di Surabaya ini, pemasangan pompa tidak langsung ketanah. Namun, di beberapa perumahan / residensial ada tempat penampungan. Jadi dengan pompa air kami, tetap akan mengalir secara normal,” pungkasnya. (nisa)