Iklan Baris Anda

Geldboom Eatery, Gunakan 40 Kontainer

Geldboom Eatery, Gunakan 40 Kontainer 1

Surabaya, (bisnisnasional.com) – Tempat makan yang kita jumpai biasanya adalah bangunan tembok, kayu, kaca atau yang beberapa waktu lalu tenar yakni food truck. Ada konsep baru yang bikin kita terheran-heran, yaaa..konsep resto kontainer di Geldboom Eatery.

Owner Geldboom Eatery, Ferrando Wahyudi mengatakan, ada 40 kontainer yang dipakai untuk tempat makan satu ini. Dengan menggabungkan 40 kontainer jadi tempat makan dengan 3 lantai ternyata lebih sulit mengkonsep ketimbang membuat bangunan dari bata atau kayu. Menurutnya karena barang tersebut konvensional. Bukan barang ringan atau jenis alat berat konsep restonya.

“Misalnya saja untuk tangga, jadi harus dibalik supaya bisa jadi tangga. Lalu proses menggabungkan satu dengan lainnya. Karena memang tidak biasa sehingga tidak biasa,” terangnya saat launching kemarin, (25/11).

Geldboom Eatery, Gunakan 40 Kontainer 2

Geldboom Eatery dikonsep seperti pujasera. Sejak dibuka 17 November lalu, sudah ada 28 tenant. Harganya cukup bervarian mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 100 ribu. “Untuk kapasitas tenant maksimal 30 untuk lantai satu dan dua. Lantai tiga rencanaakan kita buat untuk event. Kapasitasnya sekitar 100 sampai 150 orang.

Ferrando bercerita, jika konsep ini dimulai dari imajinasi dan perencanaan yang berbarengan. “Jadi perencanaan bersamaan dengan pembangunan. Prosesnya berjalan satu tahun,” terangnya.

Ia juga diminta untuk mengkonsep lokasi daerah Juanda. “Ada yang ajak kerjasama bikin yang seperti ini,” jelasnya. Harapannya, Indonesia bisa menyaingi mancanegara untuk konsep bangunan menggunakan kontainer. Jakarta sebenarnya sudah ada tapi luasnya kecil. (nisa)

Check Also

JNE Raih Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024 kategori Jasa Pengiriman 6

JNE Raih Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024 kategori Jasa Pengiriman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.