Surabaya, BisnisSurabayaNews.com-Berangkat dari sebuah kekecewaan terhadap masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam penggunaan tas kain sebagai pengganti tas kresek, Forum Komunikasi Hotel dan Media Jawa Timur (FKHM) Jatim mengadakan acara dengan tema” Razia Tas Kresek” dengan menggandeng Komunitas Bicara Surabaya serta di dukung oleh pemerintah Kota Surabaya melakukan kampanye Anti plastik di area Car Free Day Raya Darmo Surabaya dan Kebun Binatang Surabaya kepada pengunjung KBS yang membawa tas kresek.
Acara yang di kemas dalam Fun Walk bertemakan “Nyampah Ga Berkah, Plastik Tak Asik” ini mendapat sambutan yang positif oleh Wakil Gubernur Bapak Saifullah Yusuf yang akrab di panggil Gus Ipul. Bersama para pimpinan Hotel-hotel dan staf serta awak media yang menjadi peserta dalam acara FKHM Fun Walk 2016 ini.
Gus Ipul menuturkan, kepedulian tentang Lingkungan ini sangat penting sekali, lantaran jumlah manusia di bumi ini semakin banyak dan buminya tetap. Kalau kita tidak peduli dengan lingkungan kita sendiri, maka bumi ini semakin tidak nyaman sebagai tempat tinggal kita.
“Ini kegiatan penting untuk mengedukasi masyarakat untuk biasa hidup bersih. Karena manusia semain banyak dan bumi tetap, sayang kalau tidak diterapkan. Seperti hotel itu selalu dengan lingkungan yang bersih harus terus dilaksanakan.” katanya.
Kegiatan ini diawali dengan memungut sampah di area Car Free Day Raya Darmo Surabaya dan di akhiri dengan menukar tas kresek dengan tas kain di area Kebun Binatang Surabaya (KBS). Kegiatan ini membawa pesan moral kepada masyarakat untuk peduli dengan kebersihan lingkungannya serta mengurangi penggunaan tas plastik terutama tas kresek, sehingga diharapkan dapat mengurangi sampah plastik yang tidak ramah lingkungan.
FKHM FUN WALK 2016 merupakan bentuk dukungan pada program pemerintah untuk mengurangi tas kresek di masyarakat. Kurang lebih 40 Hotel dan beberapa media yang menyediakan lebih dari 1000 tas kain untuk ditukar dengan tas kresek yang dibawa oleh pengunjung KBS. Selain menggelar razia tas kresek, juga mengajak, mengedukasi dan memberikan santunan kepada 50 anak panti asuhan Khusnul Yaqin Sidoarjo, serta menikmati fasilitas di Kebun Binatang Surabaya. (bayu)