Surabaya, (bisnisnasional.com) – Mengawali 2019 ini salah satu pengembang property di Indonesia, Tanrise Property (RISE) melakukan kerjasama dengan Depo Bangunan di proyek prestisius terbarunya yaitu Tanrise City Jember. Proyek ini menjadi pioner kawasan Superblok terbesar di kota Jember dengan mengkombinasikan dimensi bisnis, retail, hiburan, kultur, gaya hidup dan keluarga dalam satu lokasi.
Hari ini kedua pihak melakukan MOU penandatanganan kerjasama di Vasa Hotel Surabaya. Penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Belinda Natalia selaku Direktur PT Bahtera Tiara Gemilang (Tanrise City Jember) dan Johnny Liyanto selaku Direktur PT Megadepo Indonesia (Depo Bangunan). Secara resmi Depo Bangunan bergabung sebagai anchor tenant Tanrise City Jember.
Direktur PT Bahtera Tiara Gemilang (Tanrise City Jember), Belinda Natalia mengatakan, target diakhir 2019 sudah bisa beroperasi. Kota Jember srbagai kota potenaial bisnis nantinya. Dan investasi di kota Jember juga akan semakin prospektif jika Tol Trans Jawa diarahkan menuju ke kota Jember.
Saat ini pembangunan infrastruktur di Kota Jember memang sedang dikebut. Salah satunya adalah pembangunan Bandara Notohadinegoro Jember yang serius digarap oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan RI sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Sementara terkait mou kali ini, ia menilai bahwa dengan hadirnya Depo Bangunan diharapkan dapat memberi warna positif bagi masyarakat kota Jember.
Depo Bangunan merupakan pioner supermarket bahan bangunan terlengkap di Indonesia yang memperkenalkan cara belanja dengan konsep One Stop Shopping.
Direktur PT Megadepo Indonesia (Depo Bangunan), Johnny Liyanto menjelaskan, seiring sejalan dengan visi Depo Bangunan, pihaknya berencana membuka jaringan sebanyak mungkin di kota-kota besar yang berpotensi baik.
“Kami menilai kota Jember memiliki potensi tersebut sehingga saya yakin untuk melakukan pengembangan bisnis disini dan bergabung di kawasan Superblok Tanrise City Jember,” ujarnya.
Hadirnya cabang ke sepuluh dari Depo Bangunan ini juga sebagai fasilitas baru bagi masyarakat kota Jember untuk memenuhi kebutuhan akan bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga.
Dengan inveatasi Rp 200 miliar diharapkan akhir tahun sudah beroperasi. Pihaknya juga menyediakan 97 ribu item diluar cat yang dioplos. Pihaknya juga memiliki mesin oplos cat yang bisa unyuk 16 ribu warna. “Mudah-mudahan dengan adanya depo membuat masyarakat dapat berinovasi untuk bangunan rumah dan kesempatan kerja,” tegasnya.
Ditambahkan juga oleh pihak Tanrise, selain bahan bangunan. Ada beberapa tenan yang sudah berinvestasi diantaranya food and Beverage, kantor dan perusahaan hiburan. Sekitar 60 persen sudah masuk. (nisa)