Surabaya, (bisnisnasional.com) – Para pelaku usaha, pebisnis, pedagang dan lainnya memiliki cara untuk melakukan promosi agar hasil jualannya mencapai target. Biasanya ada dua cara yakni promosi dengan target penjualan atau promosi dengan target pengenalan atau brand image. Namun, acap kali mereka melakukannya dengan tujuan utama yakni target penjualan. Sementara para seniman, melakukan promosi untuk dikenal bukan untuk berjualan. Nah cara yang dilakukan seperti apa, Hamid Nabhan berbagi cerita.
Salah satu seniman Indonesia, Hamid Nabhan berbagi cerita tentang kegiatannya dalam berpromosi seperti pameran baik tunggal atau bersama. Pameran yang dilakukan bukan untuk menjual lukisannya. “Yang terpenting adalah, lukisan kita diterima, dihargai dan dibutuhkan. Bukan hanya sekedar laku terjual,” katanya.
Ada banyak pilihan bagi kita, sehingga kita merasa puas karya kita berpindah ke orang lain. Apalagi terjual dengan harga yang tinggi. Tapi jangan salah, tidak semua lukisan atau karya yang terjual itu laku dengan harga tinggi saja. Ketika lukisan dihargai rendah, Hamid tidak serta-merta menjualnya. Ia lebih memilih memberikan lukisan pada orang yang menginginkannya ketimbang dijual dengan harga rendah.
“Lebih baik saya kasihkan, daripada dijual murah. Tapi banyak juga seniman yang menjual karyanya dengan harga rendah karena banyak faktor dan itu hak mereka, sah-sah saja. Kalau saya tidak begitu,” ungkapnya.
Buatnya, suatu kebanggaan bilamana hasil karyanya terpampang dipameran dan itu menjadikan seorang pelukis dikenal. Jadi pameran bukan satu-satunya ajang berjualan tetapi dijadikan ajang untuk memperkenalkan karyanya dan dirinya atau sang pelukis.
Selain promosi melalui pameran, Hamid juga suka melakukan promosi lewat media. Seperti yang dilakukan pada bisnisnasional.com. Pemberitaan yang ada dimedia membuatnya menjadi dikenal banyak orang. Kepuasan dikenal seperti itulah yang ia dapat.
Selain dua hal tersebut, ada upaya unik yang dilakukannya dan mungkin juga dilakukan beberapa seniman. Yakni memberikan karya seni mereka pada seorang tokoh. Hal ini juga menjadi salah satu promosi terbaik. Bagaimana tidak, saat lukisan atau karya terpampang di rumah, kantor atau tempat tinggal Tokoh tersebut maka saat orang atau masyarakat berkunjung bisa melihat karya kita terpambang, bahkan bisa jadi karya kita menjadi background foto para Tokoh tersebut.
“Jadi selama ini banyak yang mendompleng popularitas orang lain seperti Bung Karno, Bu Risma dan Tokoh lainnya sehingga secara tidak langsung, karya para seniman ini dikenal masyarakat dan pecinta seni. Memang kebanyakan kita bukan hanya untuk mendapatkan uang tapi kita berharap untuk dikenal masyarakat luas karena karya kita,” pungkasnya. (nisa)
Foto : Indra