Jakarta, (bisnisnasional.com) – SAP dan Oxford Economics bulan lalu merilis temuan penelitian baru di Tech Inclusion 2016 Conference, ini menunjukkan bahwa mayoritas pemimpin perusahaan AS yang berhasil dalam ekonomi digital memiliki sikap lebih terbuka terhadap dampak positif dan peningkatan keuangan yang dibawa oleh keberagaman tenaga kerja pada bisnis mereka.
Analisis perusahaan AS dalam penelitian berjudul “Leaders 2020” tersebut menegaskan manfaat bisnis dari keberagaman ras dan budaya, menunjukkan korelasi antara mereka yang memimpin di transformasi digital dan mereka yang memiliki pemahaman yang tinggi tentang pentingnya keanekaragaman.
Studi ini menemukan bahwa hampir setengah dari pemimpin digital di perusahaan memiliki pandangan positif dari dampak keberagaman, 49 persen pemimpin percaya bahwa keberagaman memiliki dampak positif pada budaya perusahaan. 44 persen mengakui dampak positif keberagaman kinerja keuangan
Sayangnya, di perusahaan yang belum memiliki teknologi, proses atau tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menjadi bisnis digital sepenuhnya, terdapat skeptisisme besar tentang manfaat keberagaman, 42 persen pemimpin dan 43 persen karyawan percaya perusahaan mereka memiliki program keberagaman yang efektif di tempat. 24 persen pemimpin mengharapkan peningkatan pada jumlah pemimpin dari beragam ras dan budaya di tahun-tahun mendatang. 39 persen mengatakan keberagaman telah berpengaruh positif terhadap budaya kerja. 34 persen mengatakan keberagaman memiliki dampak positif pada kinerja keuangan.
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia, SAP Amerika Utara, Jewell Parkinson mengatakan, keberagaman adalah tidak lagi merupakan sebuah pilihan bagi perusahaan.
“Studi ini merupakan bukti dari korelasi antara organisasi yang merangkul keberagaman dan memiliki kinerja yang lebih baik karena mereka menarik bakat yang lebih baik, menghasilkan kepuasan karyawan yang lebih besar dan membangun kesatuan yang lebih kuat dalam memecahkan masalah dan berinovasi,” katanya.
“Dan di era digital yang hiper-kompetitif saat ini, di mana harapan pelanggan tumbuh lebih tinggi tinggi, organisasi perlu mengambil langkah-langkah untuk menerapkan keberagaman dalam segala bentuknya atau dengan cepat tertinggal,” pungkasnya. (diyah)
Indonesia harga mati, Bhineka Tunggal Ika.
NKRI harga mati.