Surabaya, (bisnisnasional.com) – Pasca lebaran, pasar kembali normal. Hal ini dikatakan oleh Area Manager Setia Utama Distrindo (SUD) Jatim, Bali, Nusra, Josafat Bambang mengatakan, pada minggu ke 3 sudah normal. Namun, sebagai distributor, SUD tetap menjaga stok produk yang dijualnya. Sementara itu, stok dari toko atau penjual mulai 4 Juli. Hal ini dilakukan karena sebelum dan pasca lebaran terjadi lonjakan permintaan penjualan.
“Ada tambahan 40-50 persen untuk permintaan sebelum lebaran. Biasa misalkan mereka order 10 unit setiap 1 minggu 2 kali, sekarang bisa order hingga 14-15 unit,” katanya.
Adanya permintaan ini karena memang pasar jelang dan pasca lebaran naik. Sementara 3 minggu setelah lebaran sudah normal kembali. Josafat menambahkan, untuk produk yang lebih diminati saat ini adalah LG K8, LG K10 dan LG s stylus 2 dengan kisaran harga Rp 2 juta sampai Rp 3,5 juta.
“Dan saat ini, kita juga ada tambahan tipe baru untuk produk LG, yakni LG X cam dan LG X screen. Kita sekarang dominan produk di LG. Tidak hanya penambahan tipe produk, kita juga ada beberapa promo yang masih berlangsung saat ini. Diantaranya, buy 1 get 1 dan trade in,” terangnya.
“Ada Blaupunkt, beli 1 gratis 1, untuk user dan distributor masih sama selama persediaan masih ada. Promo mulai lebaran kemarin. Tujuannya adalah untuk meramaikan pasar, dan antusiasnya lumayan ramai,” ujarnya.
Mulai promo lebaran hingga sekarang 100 unit di wilayah Surabaya. Ditanya tentang rugi atau tidaknya, ia menjawab. “Namanya rugi ya pasti, tapi sekalian mempromosikan produk yang belum banyak dikenal masyarakat. Ini inisiatif SUD sendiri bukan brand-nya,” tuturnya.
Sementara promo lainnya yang sedang berjalan adalah trade in mengikuti adanya perubahan jaringan yang sekarang terus berkembang. Program ini, konsumen bisa membeli smartphone dari harga Rp 1 jutaan menjadi Rp 800an ribu. Asal mereka mendapat sms dari telkomsel.
Beberapa program yang dilakukan diharapkan bisa meningkatkan penjualan. Hingga saat ini, ada sekitar 500 toko di Jawa Timur (Jatim), sekitar 300 diantaranya ada di Surabaya. Seperti toko atau counter hp di WTC, Plaza Marina, counter hp di wilayah Surabaya juga ada. Sementara penjualan terbanyak ada di WTC dan Marina masing-masing berkontribusi persen 35 persen terhadap stok barang.
“Dan yang pasti, kita tidak pernah kebahisan stok. Stok tidak mungkin kosong,” pungkasnya. (diyah)