Jakarta, (bisnisnasional.com) – Kabar baik bagi para ibu rumah tangga atau pelanggan gas bumi rumah tangga PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). Saat ini, bayar tagihan gas semakin mudah.
Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN, Irwan Andri Atmanto, di Jakarta, Kamis (12/5/2016) mengatakan, sekarang ibu-ibu pelanggan PGN makin dimudahkan dalam urusan membayar tagihan gas bumi PGN.
“Saat ini pembayaran tagihan gas rumah tangga bisa dilakukan di minimarket seperti Indomaret. Tinggal datang ke kasir Indomaret, sebutkan nomor identitas pelanggan, nama pelanggan dan besaran tagihan, mudah sekali,” katanya.
Sebelumnya, kemudahan juga sudah bisa dirasakan oleh pelanggan gas rumah tangga PGN. Selain di Indomaret, pembayaran tagihan gas bumi juga bisa dilakukan melalui bank. Baik itu internet banking Bank Mandiri dan BTN, di mesin ATM Bank Mandiri, BRI, BCA, BTN, maupun di teller bank.
“Jadi lagi santai di kasur, buka internet banking, tinggal klik sudah bisa bayar tagihan gas bumi, sangat mudah,” tegasnya.
Irwan menjelaskan, pemakaian gas bumi rumah tangga kata Irwan lebih efisien dibandingkan menggunakan LPG. Hematnya bisa lebih dari 60 persen. Rata-rata pelanggan rumah tangga hanya bayar tagihan gas bumi Rp 40.000-Rp 50.000 per bulan.
Sampai saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
PGN dalam 3 tahun (2016-2019), menargetkan menambah sambungan gas rumah tangga sebanyak 110.000 sambungan, yang dibangun tanpa mengandalkan dana APBN atau memakai dana PGN sendiri.
PGN juga mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk mengelola jaringan gas bumi ke 43.337 rumah tangga di 11 kabupaten/kota di Indonesia. Selain itu, tahun ini PGN juga mendapatkan tugas dari pemerintah untuk membangun sambungan jaringan gas bumi untuk 49.000 rumah tangga, di Tarakan, Surabaya, dan Batam.
“Sehingga pada nantinya pada Tahun 2019 pelanggan rumah tangga PGN menjadi lebih dari 310.000 pelanggan,” pungkasnya. (diyah)