Bisnis Nasional Update Informasi Terkini
Surabaya, (bisnisnasional.com) – Sebagai bentuk apresiasi kepada arsitek Indonesia atas karya-karya terbaiknya dalam industri arsitektur, Nippon Paint bersama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Timur (Jatim) mengabadikan 20 karya terbaik arsitek Jatim melalui buku +1. Buku +1 ini resmi diluncurkan bersamaan dengan perayaan ulang tahun IAI ke-37 pada 17 November 2016 di AJBS Home Centre Surabaya. Selain dihadiri oleh anggota IAI Jatim, acara ini turut dihadiri oleh mahasiswa arsitektur, pengajar professional, kontraktor dan konsultan bangunan.
Juru bicara Nippon Paint Indonesia, Thomas Ng mengatakan, Nippon paint telah lama mendukung berbagai program dan kegiatan IAI Jatim.
“Sejalan dengan keinginan kami untuk mendukung kemajuan industri arsitektur di Indonesia, kami berharap kontribusi yang kami berikan bersama IAI melalui buku +1 ini dapat mewujudkan perkembangan industri arsitektur di Indonesia yang lebih baik lagi,” jelasnya.
+1 merupakan buku arsitektur pertama yang disusun dan diterbitkan oleh IAI Jatim. Buku ini memuat 20 karya arsitektur terbaik setelah melalui tahap kurasi dari total 52 karya. Selain untuk mengapresiasi karya arsitek anggota IAI Jatim, pembuatan buku ini juga dimaksudkan untuk tujuan edukasi dalam bidang arsitektur, baik bagi praktisi, pengguna jasa arsitek, pemerhati arsitektur, maupun bagi akademisi dan masyarakat.
Nippon Paint di Indonesia telah berdiri sejak 1969 dan turut menjadi produsen cat terbesar yang mendominasi berbagai segmen utama. Cat Dekoratif seperti Vinilex, Pylox, Nippe 2000 dan di segmen Premium seperti Nippon Spotless, Nippon Flaw-less, Nippon Weatherbond, Nippon Momento, dan lainnya.
Di industri otomotif, Nippon Paint juga menjadi cat bagi brand terkemuka seperti Toyota, Honda, Yamaha, dan lain-lain. Selain itu, Nippon Paint juga menjadi produsen terkemuka pada segmen Cat Kayu, Cat Pelindung dan Cat Kapal Laut.
Puncaknya ditutup dengan melakukan pelelangan buku. Francis Tai, Direktur Nippon Paint Surabaya, menjadi penawar tertinggi pada pelelangan buku tersebut.
“Pada buku +1 yang dilelang terdapat tanda tangan para arsitek yang tertera dalam buku, dengan sampul khusus yang terbuat dari kulit. Dana hasil lelang buku rencananya akan dialokasikan untuk beasiswa mahasiswa jurusan arsitektur,” pungkas Thomas. (diyah)
